JAMBI (WARTANEWS.CO) – Danau Sipin Kota Jambi menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Sebagai danau alami yang berada persis ditengah kota, kehadiran Danau Sipin dipastikan akan menjadi magnet dan mampu mendongkrak nilai jual wisata Kota Jambi.
Potensi dan peluang wisata di Danau Sipin tersebut, rupanya telah di bidik sejak lama oleh Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME, jauh sebelum dirinya dilantik menjadi pemimpin Kota Jambi. Hal tersebut diungkapkan dirinya saat menghadiri syukuran kenduri warga Kecamatan Danau Sipin, dalam rangka 2 tahun berdirinya kecamatan pemekaran Kecamatan Telanaipura tersebut, pada Rabu pagi (7/2).
Acara yang berlangsung bertempat ditepian Danau Sipin tersebut, juga dirangkai dengan pelantikan pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Danau Sipin Bersatu (Forkomasdas) tersebut, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi Ir. H. Budidaya, M. For., Sc. , Jajaran Kepala OPD lingkup Pemkot Jambi, Camat, Forkompimcam, Lurah, Ketua RT dan tokoh masyarakat, serta ulama di Kecamatan Danau Sipin.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fasha mengakui bahwa dirinya telah lama memimpikan Kawasan Danau Sipin menjadi kawasan wisata unggulan yang memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri di Kota Jambi.
“Pembangunan kawasan Danau Sipin telah saya lirik sejak awal jauh sebelum dilantik menjadi Wali Kota Jambi. Waktu itu saya terobsesi jadikan Danau Sipin sebagai ikon kawasan wisata unggulan di Kota Jambi. Itulah mengapa sejak awal kami merintis dan mengusulkan pembangunan jalan dan bronjong di kawasan ini melalui dana APBN, kemudian jembatan, Kantor Lurah, jogging track. Itu adalah karena kami ingin mempersiapkan kawasan ini sebagai kawasan destinasi wisata unggulan Kota Jambi,” sebut Fasha.
Tambah Fasha, berbagai pembangunan yang diadakan didaerah tersebut bukan tanpa tujuan. Selain untuk merubah stigma negatif kawasan Legok, pembangunan di Danau Sipin ditujukan Fasha untuk menaikkan taraf hidup masyarakat setempat agar dapat mandiri secara ekonomi.
“Dahulu saya sangat prihatin dengan kawasan ini, berbagai akses pelayananpun menjadi jauh karena keterbatasan infrastruktur. Namun yang kita lihat saat ini adalah Danau Sipin yang baru, siap menjadi kawasan yang akan dikunjungi oleh wisatawan, siap menjadi kawasan ekonomi kreatif, siap menjadi kawasan wisata unggulan. Kami harap masyarakat bersama pemerintah turut mensukseskan rencana besar tersebut,” tambah Fasha.
Untuk tahun 2018, akan dilaksanakan pembangunan lanjutan “jogging track”, bronjong, jembatan penghubung antar bronjong, kios UMKM untuk cinderamata dan kuliner, pembuatan sarana penunjang pariwisata air, serta normalisasi kawasan danau. Kedepannya Fasha punya rencana besar untuk membangun jembatan pedesterian dan air mancur ditengah danau.
Terkait dengan pelantikan Forkomasdas, Wali Kota Syarif Fasha berharap organisasi yang lahir dari masyarakat tersebut, dapat menjadi wadah bagi masyarakat sekitar dalam menyalurkan aspirasi kepada pemerintah, serta menjadi mitra strategis dalam pembangunan di kawasan tersebut.
Selain melantik Forkomasdas, pada kesempatan tersebut Wali Kota Fasha secara simbolis menyerahkan bantuan peralatan sekolah dan santunan bagi 100 orang anak-anak yatim piatu yang berdomisili dikawasan yang juga dikenal dengan Solok (danau) Sipin tersebut.
Bantuan yang murni berasal dari gaji Wali Kota Fasha yang selama ini tidak pernah diambilnya tersebut, memang sejak dulu diniatkan untuk tujuan sosial dan kemaslahatan masyarakat Kota Jambi. Tampak raut wajah bahagia anak-anak yatim piatu mendapat sentuhan kepedulian dari pemimpin Kota Jambi tersebut.
“Bapak berharap kalian terus semangat belajar dan berusaha untuk masa depan. Bapak ingin kalian menggantikan Bapak jadi Wali Kota, Gubernur, bahkan Presiden,” ujar Fasha dihadapan anak yatim piatu tersebut.
Acara kenduri masyarakat Danau Sipin tersebut diakhiri dengan tradisi makan bersama. Tampak Wali Kota Fasha tiada ragu berbaur dan tampak akrab bersama masyarakat menyantap hidangan yang dihidangkan di pelataran jalan di tepian Danau Sipin yang memiliki pemandangan indah tersebut. (hms)