Jambi (WARTANEWS.CO) – Wali Kota Jambi, dokter Maulana melakukan penyerahan bantuan bagi korban bencana yang terjadi dalam kota Jambi periode bulan Januari sampai dengan Maret, pada Rabu siang (16/04/2025).
Dilangsungkan di Ruang Rapat Wali Kota Jambi, dalam penyerahan bantuan itu turut dihadiri, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Muhammad Yasir, Kepala Disdamkartan Mustari Affandi, Kepala Dinas PUPR Momon Sukmana, sejumlah Camat dilingkungan Pemkot Jambi, serta Kapolsek di jajaran Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jambi dan para warga masyarakat penerima bantuan.
Usai penyaluran itu, Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa pemberian bantuan kepada masyarakat korban bencana ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah bagi masyarakat.
“Jangan dilihat dari jumlahnya, namun ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah yang hadir untuk masyarakatnya saat tertimpa musibah,” kata Wali Kota Maulana.
Memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal penyelamatan terhadap bencana, Maulana juga telah mengambil langkah dengan mengusulkan satu badan baru di Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang saat ini juga telah disetujui oleh Gubernur dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Insya Allah pengajuannya sudah berjalan dan saya akan mendorong percepatan di DPR, karena membutuhkan Peraturan Daerah (Perda),” ujar Maulana.
“Langkah ini kita ambil agar fokus dalam melakukan penanganan terhadap kebencanaan, yang saat ini seluruh tugas dan fungsinya secara menyeluruh ada pada Dinas Kebakaran dan Penyelamatan. Sehingga harapannya penanganan terhadap bencana di kota Jambi bisa fokus dan bisa memaksimalkan terkait adanya bantuan dari pusat dan lembaga-lembaga donor lain,” tutup Wali Kota Jambi.
Terkait dengan penanganan banjir kota Jambi, saat ini Pemkot Jambi juga telah menggandeng Komisi V DPR RI yang membidangi pembangunan Infrastruktur, beberapa waktu lalu juga telah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Provinsi Jambi, serta turut mengecek langsung Pintu Pengendali Banjir Sungai Asam, yang selama ini menjadi titik krusial dalam pengendalian banjir di Kota Jambi.
Sementara itu, dalam laporan pelaksanaan, Kadis Damkartan Mustari Affandi mengatakan bahwa penyerahan bantuan kepada para korban bencana ini merupakan kejadian yang terjadi periode 01 Januari sampai dengan 15 Maret 2025.
“Pada kesempatan ini, ada 8 korban yang kita berikan bantuan dengan jumlah bantuan keseluruhan sebesar 91 juta diambil dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT),” ucap Mustari.
Dia juga menyebut, masih ada 4 korban bencana yang proses bantuannya masih dalam verifikasi. Terdiri dari korban bencana kebakaran, korban banjir dan rumah roboh.
“Terkait dengan bencana kebakaran ini sudah relatif menurun, tercatat hingga bulan Maret ini hanya 1 korban kebakaran untuk tempat tinggal. Berbanding jauh jika dibandingkan tahun lalu terjadi sebanyak 57 bencana kebakaran,” sebutnya.
Lebih lanjut, Kadis Damkartan kota Jambi itu mengimbau kepada masyarakat dalam menghadapi kondisi pancaroba musim kering yang akan terjadi pada bulan Mei hingga Oktober.
“Menyikapi hal ini kami mengimbau agar masyarakat mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran yang rentan terjadi di musim kemarau,” singkat Mustari. (eco)