Jambi (WARTANEWS.CO) — Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, meresmikan Sentra Kuliner Cemara UMKM di RT 11, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, yang pembangunannya diperoleh dari program prioritas “Kampung Bahagia”, Rabu pagi (03/12/2025).
Dalam peresmian ini sekaligus dilakukan penyerahan kebermanfaatan dari program Kampung Bahagia untuk penunjang aktivitas masyarakat di RT 11. Hal ini menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan program prioritas Pemkot Jambi dibawah kepemimpinan Maulana- Diza yang telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat melalui pembangunan berbasis komunitas dan semangat gotong royong.
Dikesempatan ini, Wali Kota Maulana mengatakan bahwa program ini adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat selama ini. Yang menempatkan masyarakat sebagai motor utama terhadap pembangunan diwilayah masing-masing.
“Program Kampung Bahagia adalah model pembangunan baru yang tidak hanya meningkatkan pembangunan daerah, namun juga dampaknya signifikan terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.
Ia menyampaikan, dengan melihat keberhasilan pada periode pertama pelaksanaan Kampung Bahagia ini, dengan 67 RT sebagai pilot project, menunjukkan semua komponen berjalan baik yang merujuk pada Peraturan Wali Kota sebagai landasan.
“Melihat disini luar biasa sekali, semua komponen dalam Perwal dijalankan secara utuh. Jalan setapak 275 meter dikerjakan secara gotong royong, bantuan UMKM diberikan tepat sasaran, dan ruang terbuka hijau dibangun untuk warga. Ini contoh implementasi yang baik,” ujar Wali Kota.
Dirinya juga menjelaskan bahwa program Kampung Bahagia berbeda dari program pembangunan lainnya karena dana bantuan disalurkan langsung ke rekening Pokja Bahagia tanpa potongan. Semua pembangunan dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat, sehingga biaya menjadi lebih efisien dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh warga.
“Jika terdapat sisa dana, maka akan dikembalikan ke kas daerah sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik,” jelasnya.
Maulana juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua RT, Lurah, Camat, dan seluruh warga yang telah bekerja maksimal hingga program ini berhasil dijalankan.
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh warga RT 11 atas semangat gotong royong yang luar biasa ini,” pungkas Wali Kota Maulana.
Program Kampung Bahagia telah mendapat perhatian dan apresiasi dari berbagai lembaga nasional. Konsep ini telah dipresentasikan di Lemhanas dan Kementerian Dalam Negeri sebagai salah satu inovasi tata kelola pembangunan berbasis komunitas di Indonesia.
Mulai tahun depan, separuh dari 1.650 RT di Kota Jambi akan ditetapkan melalui SK dan para ketua RT akan dilibatkan sebagai konsultan bagi RT lain. Hal ini dilakukan agar seluruh wilayah dapat menerapkan standar pembangunan yang sama dan memberikan kesempatan setara bagi seluruh RT.
Program pembangunan Kampung Bahagia RT 11 ini direalisasikan menggunakan dana bantuan pemerintah kota serta stimulus dukungaan penuh dari DPRD. Seluruh pembangunan dilaksanakan secara mandiri, oleh warga melalui Pokja Bahagia tanpa melibatkan pihak ketiga.
Dikesempatan ini, Pemerintah Kota juga memperoleh hibah lahan dari warga seluas 15 x 20 meter, yang kini dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau dan pusat kegiatan penjagaan malam atau siskamling , dan sarana olahraga untuk masyarakat. (*)
