Jambi (WARTANEWS.CO) – Kebermanfaatan dari program “Kampung Bahagia” Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dibawah kepemimpinan Maulana-Diza terus berjalan. Kali ini, tidak sekadar penggunaannya terhadap infrastruktur, namun juga sarana dan prasarana pendukung lainnya. Seperti alat pengeras suara, alat olahraga dan kebersihan.
Hal itu tampak saat dilakukan penyerahan manfaat dari hasil program Kampung Bahagia secara simbolis oleh Wali Kota Jambi, Dr.dr. H. Maulana, M.K.M, di Pendopo Bahagia Bersinergi, RT 06, Kelurahan Pinang Merah, Kecamatan Alam Barajo, kepada Ketua RT 06 Ponidi, pada Minggu (26/10/2025) siang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan, berkat kerja keras bersama, baik dari Pemerintah Kota Jambi, Fasilitator hingga para Ketua RT, program yang awalnya dirasa mustahil bagi banyak orang, perlahan “Kampung Bahagia” telah banyak memberikan kebermanfaatan ditengah-tengah masyarakat. Terutama 67 RT sebagai percontohan di tahun 2025.
“Melalui tahapan-tahapan dan mekanisme yang telah diatur, semua terbukti, 67 RT semuanya telah terbangun proses Kampung Bahagia,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, melalui program 100 juta ini juga membangkitkan semangat masyarakat terhadap pembangunan yang dilakukan secara bergotong royong.
“Dari dana yang diberikan ini, banyak sudah kita lihat ketika di lapangan menjadi berlebih, karena disisi lain masyarakat juga berswadaya, baik dari pendanaan maupun konsumsi yang telah banyak dilakukan. Dan inilah maksud dari program Kampung Bahagia, membangun wilayah berbasis komunitas melalui semangat gotong royong,” ungkapnya.
“Insya allah tahun depan 1.650 Ketua RT dan masyarakat bergerak untuk pembangunan melalui program Kampung Bahagia ini. Sehingga kedepan tidak ada lagi Keluhan-keluhan dari masyarakat, terutama dadi segi infrastruktur,” lanjutnya.
Menurutnya, program pertama di Indonesia yang melakukan pembangunan berbasis komunitas ini sejauh ini sangat disambut antusias oleh masyarakat, karena besar dari aspek kebermanfaatan.
“Secara umum 67 RT untuk percontohan ditahun ini telah berjalan dan akan menjadi kerangka besar untuk pelaksanaan tahun depan yang akan mencakup seluruh RT di Kota Jambi sebanyak 1.650 RT,” tuturnya.
Ia berharap, dengan mekanisme yang telah diajarkan terhadap seluruh Ketua RT di Kota Jambi, program ini bisa berjalan dengan baik, yang tentunya bisa tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan program ini tepat sasaran, sehingga lima tahun kedepan tidak ada lagi ditemukan infrastruktur yang tidak bagus di Kota Jambi, seperti drainase, jalan dan hal-hal liannya,” pungkas Wali Kota Maulana.
Sementara itu, Ketua FKRT Kota Jambi, Suparyono menyampaikan apresiasi atas gebrakan Pemkot Jambi ini. Menurutnya, inovasi pertama di Indonesia ini yang memberikan Ketua RT mengelola anggaran 100 juta sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan sesuai dengan kebutuhan di wilayah masing-masing.
“Mari kita ajari pelaksanaan Kampung Bahagia ini kepada RT-RT se-Kota Jambi yang ditahun depan akan dirasakan secara keseluruhan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan di wilayah masing-masing,” ucapnya.
“Saya selaku Ketua FKRT Kota Jambi berharap nantinya para Ketua RT yang mengelola anggaran ini bisa melaksanakan pembangunan secara bergotong royong agar dana tersebut bisa maksimal digunakan dan menambah volume terhadap keperluan masyarakat sehingga warga Bahagia,” singkat Suparyono.
Turut hadir dikesempatan itu, Camat Alam Barajo Iper Riyansuni beserta jajaran, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak, Lurah Pinang Merah Mayu Hardi Babinsa- Bhabinkamtibmas Kecamatan Alam Barajo, Ketua FKRT Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitator Kampung Bahagia, serta para Tokoh Agama dan Masyarakat. (eco)









