JAMBI (WARTANEWS.CO) – Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME memimpin upacara peringatan Hari Ibu ke 89 di lapangan utama kantor Wali Kota Jambi, Jumat pagi (22/12). Upacara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri unsur Forkompimda, Sekda Kota Jambi Budidaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Perlindungan Anak drg. Irawati Sukandar, jajaran ASN Pemkot Jambi, serta unsur Organisasi Wanita.
Upacara yang berlangsung khidmat itu juga menarik, karena selain semua peserta menggunakan pakaian Melayu Jambi seperti teluk belango, baju kurung dan tengkuluk, petugas upacara juga semuanya dari kaum hawa.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, dalam amanahnya membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, mengatakan, bahwa peringatan Hari lbu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan serta juga berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adiI dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kaIi dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta,” ujar Fasha.
Fasha menambahkan, momentum Hari lbu hendaknya dijadikan sebagai refleksi dan renungan tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan. Menurutnya, perjalanan panjang selama 89 tahun itu telah mengantarkan berbagai keberhasilan bagi kaum perempuan.
Fasha juga mengatakan, perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara dalam mencapai tujuan negara, serta didalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan hukum.
“Perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030. Atas dasar inilah, PHI ke-89 Tahun 2017 mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya,” katanya.
Sebagai kepala daerah yang juga sebagai suami dan ayah dalam rumah tangga, Fasha, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada kaum ibu yang juga telah banyak sukses diberbagai bidang.
“Secara pribadi, saya seorang ayah dan seorang suami, mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi perjuangan kaum ibu, yang tidak saja sukses dibidangnya masing-masing, namun juga mampu menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya, serta juga menjadi isteri yang sukses mendampingi suaminya,” ucap Fasha.
Upacara peringatan Hari Ibu ke 89 dilapangan utama kantor Wali Kota Jambi itu juga dirangkai dengan penyerahan hadiah lomba GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Jambi yang berlangsung sejak tanggal 13 hingga 17 Desember 2017 lalu.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan bencana alam kepada 13 orang warga korban bencana alam dari 6 kelurahan, serta turut pula diserahkan bantuan hibah untuk renovasi masjid dalam Kota Jambi.
Rangkaian upacara pun semakin menarik, di akhir acara, Wali Kota beserta peserta upacara disaksikan suguhan atraksi 11 Camat se-Kota Jambi yang bertindak sebagai pemadam kebakaran.
Sebuah bangunan kecil yang tampak terbakar dilapangan utama Kantor Wali Kota Jambi membuat regu pemadam Camat Kota Jambi segera menuju titik lokasi kejadian. 11 Camat pun tampak bertindak sigap dan cepat, dengan muncul secara tiba-tiba dari arah luar lapangan mengendarai sebuah mobil damkar dengan berpakaian lengkap seorang pemadam kebakaran.
Dibawah arahan instruktur Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Ridwan, regu Damkar Camat Kota Jambi itu pun tampak sangat kompak, piawai dan cekatan.
Masing-masing Camat tampak berdiri dan bergerak dalam posisi yang sudah direncanakan. Camat Kotabaru Feriyadi yang bertindak menjadi komandan regu tampil dinamis dan taktis. Beberapa kali Feriyadi memberikan instruksi kepada anggotanya. Alhasil dalam waktu 10 menit api pun dapat dipadamkan.
Kepiawaian regu pemadam Camat Kota Jambi itu pun disambut tepuk tangan para peserta upacara dan undangan yang hadir. Simulasi pemadam kebakaran oleh para Camat Kota Jambi yang dilakukan dalam rangka prosesi penyerahan secara simbolis mobil pemadam kebarakan bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk pos pemadam kebakaran Kecamatan Jambi Timur itu turut diapresiasi Wali Kota Syarif Fasha.
Selain mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jambi yang telah memberikan bantuan mobil Damkar tersebut, Fasha juga mengapresiasi para Camat Kota Jambi yang tampak cekatan dan piawai dalam melakukan pemadaman kebakaran.
“Simulasi yang dilakukan oleh para Camat tadi sangat baik. Sungguh seperti petugas pemadam kebakaran benaran. Ini sesuai dengan instruksi saya, bahwa Lurah dan Camat harus cepat tanggap apabila terjadi bencana, baik itu bencana kebakaran maupun bencana lainnya yang terjadi pada masyarakat diwilayahnya. Oleh karenanya para Camat dan Lurah sudah kami bekali semua dengan teknis-teknis pemadaman api, penanggulangan bencana dan sebagainya,” ujar Fasha.
Fasha berancana, kedepannya akan dilakukan pelatihan yang sama untuk para ketua RT termasuk juga siswa-siswa sekolah baik itu SMA maupun SMP. “Kami akan berikan edukasi, bagaimana tentang bahaya kebakaran dan bencana alam lainnya, serta bagaimana pula pencegahan dan menanggulanginya,” harap Fasha. (hms)