JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota Jambi tidak hanya sukses dalam membangun rona wajah dan wujud rupa Kota Jambi. Visi pembangunan Kota Jambi, telah terbukti tidak melupakan prioritas penting pembangunan derajat kesehatan masyarakatnya.
Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME saat menghadiri puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018 Kota Jambi, yang dipusatkan di Puskesmas Paal X Kotabaru, Jumat pagi (23/11).
Pernyataan Wali Kota Jambi itu bukan tanpa bukti. Salah satu ukuran keberhasilan dibidang kesehatan didaerah yaitu meningkatnya Angka Harapan Hidup (AHH), dimana pada tahun 2017, AHH di Kota Jambi mencapai 72,23 tahun. Artinya orang yang lahir pada tahun 2017 mempunyai harapan hidup selama lebih kurang tujuh puluh dua tahun di masa yang akan datang.
Hal tersebut membuktikan bahwa upaya dan kerja keras pemerintah selama ini, mulai membuahkan hasil yang menggembirakan.
“Peringatan HKN ke-54 merupakan momentum untuk mengubah upaya kesehatan yang bersifat kuratif, menjadi preventif dan promotif. Mengubah gaya hidup sehat dimulai dari diri sendiri, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Masyarakat yang sehat merupakan modal ketangguhan suatu bangsa, dimana keterlibatan seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan,” ungkap Fasha.
Tambah Fasha, HKN sejatinya dijadikan momentum untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Jambi.
“Peringatan Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) pagi ini, diarahkan untuk memberikan pendidikan dan promosi kesehatan masyarakat. HKN merupakan titik balik dan refleksi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Jambi. Saat ini, aksesibilitas masyarakat Kota Jambi sudah semakin mudah, peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terus ditingkatkan, infrastruktur dan fasilitas kesehatan pun sudah semakin baik. Kota Jambi telah memiliki 2 (dua) unit RSUD (RSUD H. Abdul Manap dan RSUD H. Abdurrahman Sayoeti) dan pemerintah kota terus mengupayakan peningkatan mutu pelayanan Puskesmas, hingga tahun ini dari 19 puskesmas yang ada, 1O Puskesmas telah terakreditasi dan 4 Puskesmas rawat inap, kedepan pemerintah Kota Jambi akan menghapus SKTM dan menggantinya dengan Kartu Jambi Bugar, sehingga semua masyarakat Kota Jambi berhak mendapat pelayanan kesehatan,” jelas Fasha.
Masih menurut Fasha, tantangan kedepan akan pentingnya pembangunan dunia kesehatan, akan lebih kompleks karena tantangan masa depan yang akan dihadapi oleh Kota Jambi.
“Acara ini bukan hanya sebatas seremonial saja tetapi lebih luas sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Jambi TERKINI (Tertib, Ekonominya maju, Rakyatnya sejahtera, Kompetitif, lnovatif, Nyaman, Iman). Kota Jambi akan mendapat bonus demografi, artinya jumlah penduduk usia produktif cukup besar. Hal ini merupakan potensi bagi pembangunan berkelanjutan. Generasi tersebut tidak akan dapat berkontribusi optimal pada pembangunan apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit dan perilaku hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, pada hari ini saya merasa bahagia dapat bertemu dengan para stakeholder kesehatan se-Kota Jambi. Semoga melalui acara Peringatan Hari Puncak Kesehatan Nasional ke 54 ini, kita dapat menemukan solusi dan strategi bagaimana mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Kota Jambi,” pungkas Fasha.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018 Kota Jambi kali ini mengangkat tema “Aku Cinta Sehat, Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita”.Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Sekda Kota Jambi Ir. H. Budidaya, M.For.Sc, Asisten Sekda, Kepala BPJS Kesehatan Jambi, Kepala OPD Pemkot, Camat, Direktur RS di Kota Jambi, Lurah dan stake holder dibidang kesehatan masyarakat di Kota Jambi.
Peringatan HKN juga dirangkai dengan pembacaan dan penandatangan komitmen bersama untuk mewujudkan kelurahan ODF (Open Defication Free) atau Kelurahan Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Dengan adanya deklarasi tersebut, diharapkan dapat menurunkan angka kejadian penyakit yang berbasis lingkungan.
Selain itu, di acara yang berlangsung meriah tersebut, Wali Kota Fasha juga secara simbolis meresmika Puskesmas Paal X dan Puskesmas Talang Bakung, sebagai puskesmas rawat inap. Pada kesempatan itu, Wali Kota Fasha juga melakukan peninjauan langsung di Puskesmas yang akan melayani pasien rawat inap tersebut. (hms)









