JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota Jambi terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam tata kelola dan manajemen promosi mutasi aparaturnya. Terutama bagi posisi jabatan yang strategis seperti jabatan Camat dan Lurah, Pemkot Jambi di bawah kepemimpinan Dr. H. Syarif Fasha, ME, tampaknya begitu serius dalam mencari ASN terbaik yang pantas menduduki posisi jabatan tersebut.
Hal tersebut mengemuka saat Wali Kota Jambi Fasha memimpin langsung proses Penentuan Akhir (Pantukhir) seleksi serta fit and proper test calon Lurah dan Camat di lingkungan Pemkot Jambi, yang berlangsung di Aula BKPSDMD Kota Jambi (26/6).
Pantukhir tersebut diikuti oleh 17 orang ASN calon Lurah dan 8 orang ASN calon Camat. Adapun 17 orang ASN yang mengikuti seleksi serta fit proper test calon Lurah, terdiri dari 7 orang ASN yang telah mengikuti assessment pada tahun 2018 lalu dan 10 orang pada tahun 2019 ini.
Turut mendampingi Wali Kota Fasha pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Jambi Ir. H. Budidaya, M.For.Sc., serta Tim Seleksi yang terdiri dari beberapa Kepala OPD Pemkot yang relevan dengan Tugas Pokok dan Fungsi jabatan seorang Camat dan Lurah.
Sebelumnya, Tim Penilai Seleksi, Fit and Proper Test Jabatan Lurah dan Camat, secara maraton telah melakukan seleksi serta penilaian kepada puluhan ASN yang mengikuti proses seleksi tersebut.
Hanya 17 orang terbaik calon Lurah dan 8 orang terbaik Calon Camat yang berhak mengikuti pantukhir yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi.
Tampak satu persatu calon Lurah dan Camat yang didampingi oleh pasangan masing-masing, yang mengikuti fit and proper test, diwawancarai langsung oleh Wali Kota Jambi Fasha.
Secara detail dan mendalam, Wali Kota Fasha menguji performance dan kemampuan personal peserta. Seperti leadership, kemampuan manajerial, communication skill, wawasan jabatan, analisa terhadap suatu permasalahan dan role play sebagai seorang Lurah dan Camat.
Tidak luput pasangan calon Lurah dan Camat, turut pula mendapat “ujian” dan tes kemampuan dari orang nomor satu di Kota Jambi itu. Setiap pendamping wajib memberikan padangan terhadap tanggung jawab pribadi sebagai pendamping dan kesiapan mental jika benar-benar diberi amanah menjabat jabatan tersebut.
Bahkan Wali Kota Fasha juga seringkali menguji kemampuan berorasi pasangan calon Lurah dan camat tersebut.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha mengungkapkan bahwa seleksi serta fit and proper test calon Lurah dan Camat adalah merupakan wujud akuntabilitas tata kelola manajemen kepegawaian Pemkot Jambi dalam hal mutasi dan promosi.
Dirinya ingin memastikan pejabat yang akan menduduki posisi strategis di Kota Jambi, terutama kepala wilayah, betul-betul ASN yang mumpuni dan memiliki kompetensi serta kemampuan sebagai seorang pemimpin.
“Pantukhir ini kita laksanakan karena kami ingin melihat langsung secara utuh, sosok calon pejabat dan kepala wilayah di Kota Jambi. Saya akan melihat kompetensinya secara menyeluruh, baik penampilannya seperti apa, cara berbicara di depan orang banyak seperti apa, cara mengambil keputusan yang penting seperti apa, itu yang saya ingin lihat,” ujar Wali Kota Jambi Fasha.
Lebih lanjut Wali Kota Fasha juga menjelaskan, hasil seleksi ini akan menjadi bahan penting dalam pertimbangan Baperjakat Kota Jambi, karena dalam waktu dekat akan dilaksanakan promosi dan mutasi di lingkungan Pemkot Jambi.
“ASN yang mengikuti seleksi ini akan dipertimbangkan untuk segera dilantik menjadi Lurah dan Camat. Paling tidak jika belum menduduki posisi Lurah dan Camat dalam waktu dekat, kami telah memiliki calon yang telah kami ketahui kompetensinya. Sehingga, dikemudian hari jika ada jabatan Lurah dan Camat yang kosong, kami sudah memiliki calon yang akan menduduki posisi tersebut,” jelas Fasha. (hms)