Jambi (WARTANEWS.CO) – Maraknya praktik judi online di Provinsi Jambi, yang tercatat sebagai salah satu daerah dengan indikasi tertinggi di Indonesia, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Jambi. Menyikapi kondisi tersebut, Wali Kota Jambi dokter Maulana, menegaskan komitmennya untuk memberantas perjudian daring. Imbauan itu ia sampaikan saat melantik 62 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Jambi, Rabu (9/4/2025), di Aula Griya Mayang.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana mengingatkan bahwa judi online bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak kehidupan sosial, ekonomi, dan keharmonisan keluarga. Ia menekankan pentingnya semua pihak untuk waspada terhadap berbagai modus perjudian online yang kian marak dan membahayakan.
“Judi online adalah ancaman nyata bagi masa depan, baik bagi individu maupun keluarga. Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh ASN dan masyarakat Kota Jambi untuk tidak sekali-kali terlibat. Jangan terjerumus dalam praktik ilegal ini, sekecil apapun bentuknya,” tegas Wali Kota Maulana.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk menindak tegas ASN yang terbukti terlibat dalam judi online, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Pemkot Jambi juga terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi daring melalui berbagai media, termasuk kampanye publik dan sosialisasi langsung.
Wali Kota Maulana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang bersih dari praktik perjudian. Ia juga mengingatkan agar semua pihak lebih cermat dalam penggunaan teknologi informasi dan menghindari situs-situs ilegal yang menawarkan permainan judi daring.
“Mari kita jaga kehormatan diri, keluarga, dan Kota Jambi yang kita cintai ini. Pilihan ada di tangan kita. Jangan sampai tergoda dengan janji-janji kosong yang akhirnya menghancurkan masa depan,” tegasnya.
“Sekali lagi, diingatkan, Kita tidak ingin ada pejabat atau pegawai yang mencoreng nama baik pemerintah dengan bermain judi online ataupun narkoba, ingat itu! Integritas adalah harga mati,” pungkas Wali Kota Jambi itu.
Dengan langkah preventif dan kerja sama seluruh pihak, diharapkan Kota Jambi dapat menjadi kota yang lebih aman, bermoral, dan berintegritas tinggi, sejalan dengan visi “Kota Jambi Bahagia”. (*)
