Jambi (WARTANEWS.CO) – Wali Kota Jambi, Syarif Fasha didampingi Dinas PUPR serta Instansi terkait meninjau Waste Water Treatment Plant (WWTP) yakni tempat pengolahan air limbah cair terpadu Kota Jambi, bertempat di kawasan Kecamatan Jambi Timur dan Kecamatan Pasar Jambi, Selasa (25/07) siang.
Dikesempatan itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menjelaskan, untuk sarana WWTP saat ini sudah dikatakan selesai dan sudah dilakukan uji coba.
“Untuk WWTP-nya udah selesai dan juga limbahnya sudah di suplay dari IPAL tinja kita yang ada di perbatasan Kabupaten Muaro Jambi yang di lakukan oleh dinas PU. Memang saat ini yang belum selesai adalah penutupan jaringannya,” jelasnya.
Fasha juga mengatakan bahwa rekanan berjanji kegiatan ini sampai dengan bulan November, namun pihaknya sudah melakukan penekanan melalui Kepala Balai paling tidak dalam waktu dekat ini harus selesaikan yang mana masyarakat sudah sangat resah terhadap jaringan pipa ini.
“Kita juga minta ini di percepat, tapi kalau untuk WWTP-nya dalam pengolahannya sendiri Ini sudah selesai dan tidak ada masalah, karena saya sudah melihat langsung dari air limbah yang pertama kemudian sampai ke air bersih,” terangnya.
Diketahui 50% hasil limbah akan di buang ke sungai sehingga sungai Batanghari tidak ada pencemaran dari limbah rumah tangga. Dan 50% lagi tetap dikembalikan ke WWTP untuk pencucian dan lain sebagainya.
Untuk target penyelesaian jaringan sendiri, Fasha meminta pada pihak balai yang mana kontrak hingga bulan November. Pihak terkait sudah berjanji kepadanya dari sebelum hari Raya IdulFitri, cuma sepertinya ada permasalahan di pusat.
“Kita tidak mau tahu permasalahan di pusat, kita minta dalam penyelesaian nya dipercepat jangan menunggu sampai bulan November, kalau memang Agustus ini bisa di selesaikan karena tinggal sedikit lagi,” tegasnya.
“Jaringan ini sudah sampai rumah tangga tapi belum semua, dari target yang kita targetkan ada 1.000 sambungan dan dari pihak Balai juga 1.000 sambungan targetnya,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Dibyo.s Kepala Balai Wilayah Sungai menjelaskan, WWTP saat ini sudah di proses uji coba mulai dari alur proses pengolahan limbah domestik dari masuk sampai dengan pembuangan.
“Dari sisi lingkup kegiatan bisa dibilang hampir 100% kegiatan sudah selesai sampai dengan operasional, kita tinggal menunggu penyelesaian di pekerjaan jaringan perpipaan saja. Terkait dengan jaringan perpipaan ini sebenarnya terbagi di dua wilayah dan di dua lingkup kegiatan oleh dua rekanan,” jelasnya.
Dibyo berharap untuk wilayah pasar bisa selesai lebih cepat sebelum bulan November yang mana pihaknya meyakini sudah bisa difungsikan dan sekaligus sambungan rumah yang akan tersambung akan beroperasi untuk suplai.
“Harapan kami di waktu 2 hingga 3 bulan sudah selesai semuanya sehingga sambungan rumah yang sudah terpasang itu sudah bisa dibuka dalam artian sudah bisa dialirkan limbahnya ke sistem kita,” ujarnya.
“Sedangkan untuk wilayah Jambi Timur yang dilaksanakan oleh Waskita memang kendalanya lebih besar, ada beberapa penyesuaian sistem yang harus kami lakukan bersama Dinas PU,” sambungnya.
Secara target kontraktual di bulan November, pihak Dibyo akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa dilakukan kecepatan pembangunan dengan sistem bertahap. (*)
