Jambi (WARTANEWS.CO) – Guna dapat melakukan pencegahan dini terhadap Narkoba, Pemerintah Kota Jambi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) membentuk inovasi terbaru berupa Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) di 16 Kelurahan se-kota Jambi.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan, RBM ini akan berkerjasama dengan beberapa stakeholder terkait di Kota Jambi.
“Jadi tim di Kelurahan itu ada, Lurah, Babinkantibmas, Babinsa, Toko Adat, Toko Agama, sama-sama menjaga kampung, atau wilayahnya masing-masing,” ucapnya, Jum’at (03/09).
Ia juga mengharapkan, dengan dibentuknya RBM ini dapat menyentuh mereka yang menggunakan dan mengedarkan narkoba nantinya. Terutama struktur etika, yang sudah terkena, baik itu sifatnya yang ringan, sedang hingga.
Maulana juga mengatakan, selain rehabilitasi, tugas utama dari RBM tersebut berupa upaya pencegahan di masyarakat.
“Penyuluhan, kegiatan mengajak, dan melihat perkembangan di wilayahnya, yang tadinya sepih jadi rame ada apa harus dicek sama-sama,” jelasnya.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa narkoba merupakan musuh dalam kondisi yang tenang.
Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Jambi, AKBP Agus Setiawan mengatakan, tujuan RBM ini, untuk menyentuh lapisan masyarakat yang menggunakan Narkotika dan segera rehabilitasi.
“Targetnya, mengetahui, mengenali, sehingga kita sadar bahaya narkoba itu, bukan hanya gangguan kesehatannya saja,” ujarnya.
AKBP Agus Setiawan juga menghimbau, agar masyarakat untuk dapat menjauhi narkoba. (eco)
