JAMBI – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs HM Tito Karnavian,MA,PhD, melalui Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Drs Syafruddin,MSi memastikan pembubaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi dilingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dalam waktu dekat ini.
Sebagai gantinya, akan dibentuk Detasemen Khusus (Densus) Anti Korupsi, yang kini sedang dibahas dan dikaji bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Hal tersebut diungkap Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin saat ditanya wartawan, usai membuka secara resmi penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Tinju Amatir trophy piala bergilir KAPOLRI CUP-1 Tahun 2017 di gedung Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Baru Jambi, Selasa malam (18/07/2017) di Kota Jambi, Provinsi Jambi.
“Ya, rencananya (Pembubaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi dilingkungan POLRI) memang begitu, dan saat ini sedang dibahas, dan dikaji (bagaimana detailnya) bersama-sama Kejaksaan Agung,” ujarnya.
Lanjut Syafruddin sebagai gantinya segera dibentuk Detasemen Khusus Anti Korupsi, atau Densus Anti Korupsi Polri, dan menurut dia, pihaknya bukan memperlemah upaya pemberantasan korupsi di tanah air.
Malahan justru, ungkapnya, untuk memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia berkoordinasi dengan kejaksaan.
“Jangan keliru (menafsirkannya), ya. Kita, tidak akan menyaingi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Justru kita, perkuat pemberantasan korupsi,” tegasnya.
Dalam lawatan kunjungan kerjanya ke kota dengan sebutan “Tanah Pilih Pusako Betuah” Kota Jambi ini. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin membuka secara resmi kejuaraan tinju amatir tingkat nasional untuk pertama kalinya memperebutkan piala bergilir KAPOLRI CUP-1 yang berlangsung selama sepekan, 17-22 Juli 2017 di gedung GOR Kota Baru Jambi. (wartanews.co)
Penulis : Afrizal