Jambi (WARTANEWS.CO) – Menampung aspirasi serta usulan masyarakat orang tua murid yang menginginkan siswa sekolah untuk tidak melakukan pembelajaran secara online, Pemerintah Kota Jambi berencana akan memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dengan adanya hal ini, Wali Kota Fasha menyampaikan, hal tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada minggu ke tiga atau ke empat di bulan september ini. Namun PTM ini dilakukan dengan syarat, dimana para murid wajib telah vaksin minimal dosis pertama.
“PTM ini akan kita lakukan dengan syarat, siswa/siswi wajib telah vaksin, minimal dosis pertama dengan memperlihatkan sertifikat vaksin ataupun melapor ke sekolah masing-masing,” ucapnya, Senin (06/09).
Fasha beralasan pemberlakuan syarat vaksin tersebut guna memastikan siswa/siswi siap melakukan PTM dan jangan ada yang terkontaminasi hingga belum melakukan vaksinasi.
Fasha juga mengatakan, untuk anak-anak mempunyai komorbid, yang boleh mengatakan di vaksin atau tidaknya bukan orang tua melainkan dokter yang terkait.
“Orang tua tidak bisa menentukan boleh atau tidak anak-anak yang mengidap komorbid, karena yang dapat memutuskan hal tersebut hanya dokter,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, perihal vaksinasi bagi tenaga guru, di Kota Jambi telah selesai dilakukan, sedangkan para siswa masih di angka 40 persen. (eco)