JAMBI (WARTANEWS.CO) – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr.Drs.H. Fachrori Umar, M.Hum mengemukakan bahwa kunci dalam membangun daerah adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia harus menjadi pemeran pembangunan, bukan sekedar menjadi konsumen dari produk asing. Demikian disampaikan Wagub dalam amanahnya saat menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-61 Provinsi Jambi Tahun 2018, bertempat di apangan depan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (06/01/2018).
Pada Hari H peringatan HUT ke-61 Provinsi Jambi ini, ada beberapa rangkaian diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan rapat paripurna di DPRD Provinsi Jambi dan pembukaan bazar, pembukaan Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup, serta dilanjutkan pesta rakyat dengan menghadirkan Wali Band.
Wagub menyampaikanucapan terima kasih kepada seluruh pendiri Provinsi Jambi serta lapisan masyarakat Provinsi Jambi yang telah banyak berbuat dalam membangun Jambi. “Atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur serta segenap jajaran Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh pendiri Provinsi Jambi serta lapisan masyarakat di Provinsi Jambi yang telah banyak berbuat, untuk membangun Provinsi Jambi yang lebih baik lagi dalam rangka peningkatan pembangunan dan perekonomian masyarakat,” ucap Wagub.
Wagub mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya mengedepankan pertumbuhan iklim usaha yang lebih kondusif yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. “Untuk itu, Pemrov terus berupaya mendorong UMKM sebagai usaha yang sangat strategis, mengigat fluktuasi ekonomi global sangat mempengaruhi sendi ekonomi, itu perlu dipacu ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan sehingga tidak akan terimbas dengan goncangan ekonomi global,” kata Wagub.
“Untuk merealisasikan ekonomi kerakyatan perlu penguatan infrastruktur, peningkatan daya saing, pemberdayaan UKM dan Koperasi guna pencapaian ketahanan pangan, energi dan sumber daya air, pendidikan kejuruan, serta pengolahan sumber daya alam yang berkesenambungan,” ujar Wagub.
Wagub menjelaskan perjalanan pembangunan Provinsi Jambi sepanjang tahun 2017, kondisi perekonomian Provinsi Jambi masih dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global. Sampai dengan triwulan III 2017 ekonomi Provinsi Jambi tumbuh besar 4,76 persen meningkat sebanyak 0,44 persen dari pertumbuhan ekonomi triwulan sebelumya sebesar 4,32 persen. “Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan III 2017 didorong oleh perbaikan kinerja sektor pertambangan dan penggalian dimana terdapat kenaikan produksi migas dan batu bara dibandingkan triwulan sebelumnya serta mendukung tren peningkatan harga komoditas migas dan batu bara internasional,” jelas Wagub.
“Berdasarkan hasil analisis dari Bank Indonesia pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan IV-2017 diperkirakan berada kisaran 4,74 persen 5,14 persen, kondisi ini lebih baik dibandingkan triwulan IV 2016 sebesar 4,37 persen. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih bersumber dari pertumbuhan sektor utama yaitu pertambangan, pertanian, kehutanan dan perikanan serta sektor industri pengolahan,” sambung Wagub.
Lebih lanjut, Wagub mengucapkan syukur dengan kondisi sosial kemasyarakatan Provinsi Jambi saat ini, meskipun di daerah lain terjadi gejolak, namun di daerah Jambi aman dan damai, dimana hubungan antara umat dan antar etnis terjalin dalam suasana yang harmonis. “Saya berharap peran dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan tokoh adat serta tokoh masyarakat terus dioptimalkan, guna menjaga kerukunan antar kelompok dan antar anggota masyarakat yang berada di Provinsi Jambi,” harap Wagub.
Pada sesi wawancara usai upacara, Wagub menjelaskan, dalam pembangunan harus dijaga kekompakan dan saling megisi satu sama lainnya, dan pemerintah terus berupaya bersama-sama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat agar kesejahteraan bisa tercapai.
Turut serta pada kesempatan tersebut unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para OPD Provinsi Jambi, dan para undangan lainnya. (Sapra Wintani/Mustar)
