Jambi (WARTANEWS.CO) – Di tengah perjalanan sejarah yang telah melampaui enam abad, Kota Jambi kembali meneguhkan langkahnya sebagai daerah yang terus bergerak maju, progresif, dan adaptif terhadap zaman. Momentum itu tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tahun Tanah Pilih Pusako Batuah, yang digelar penuh khidmat di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, Senin (19/5/2025).
Upacara peringatan HUT ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah tampil berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Upacara ini menjadi istimewa dan penuh makna karena untuk pertama kalinya petugas prosesi upacara dilakukan langsung oleh para pejabat di lingkup Pemkot Jambi. Tak terkecuali Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., yang bertindak sebagai Komandan Upacara, yang seolah menunjukkan teladan kepemimpinan yang hadir langsung di garis depan. Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Naim, S.H., dipercaya membacakan naskah sejarah singkat Kota Jambi, hal ini mempertegas eratnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah.
Tak hanya itu, Sekretaris Daerah Drs. H. A. Ridwan, M.Si, mengambil peran sebagai Perwira Upacara. Ia bertugas memastikan jalannya prosesi berlangsung tertib dan penuh khidmat. Peran lainnya pun dipercayakan kepada para kepala perangkat daerah lain, seperti Kadis DPMPPA Noverintiwi Dewanti bertugas sebagai Pembawa Acara, Kadis Sosial Yunita Indrawati bertugas sebagai pembaca Pembukaan UUD 1945, dan Kaban Kesbangpol Raden Jufri memimpin do’a.
Formasi ini bukan sekadar simbol, tetapi cerminan nyata dari semangat kolektif, kesetaraan birokrasi, dan komitmen penuh jajaran pemerintah dalam merayakan hari bersejarah bagi kota ini.
Diawali dengan prosesi penghormatan kepada Lambang Daerah Kota Jambi, upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, turut dihadiri Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar, Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya, mewakili Kejari Jambi, Kasi Datun Wiliyamson beserta perwakilan unsur Forkopimda lainnya. Selain itu juga tampak hadir sejumlah pimpinan/perwakilan unsur instansi vertikal, jajaran pegawai Pemkot Jambi, TNI dan Polri serta para komunitas masyarakat dan pelajar.
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Mewujudkan Kota Jambi Bahagia”, upacara peringatan HUT ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah turut menjadi panggung penting bagi dimulainya transformasi transportasi publik di Kota Jambi.
Pada momen tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Jambi dan PT. Kalista Soter Hastia, yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., dan Direktur Utama Kalista, Albert Auliya Ilyas.
Kesepakatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan angkutan umum perkotaan berbasis energi bersih, sebagai bentuk komitmen Pemkot Jambi dalam mempercepat transisi menuju sistem transportasi yang modern, ramah lingkungan, dan efisien.
Dalam tahap awal, program ini akan diawali dengan uji coba operasional dua unit bus listrik, yang rencananya akan secara resmi diluncurkan pada 28 Mei 2025 mendatang, bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi. Uji coba ini menjadi bagian penting untuk menilai kesiapan teknis, infrastruktur pendukung, serta respons masyarakat terhadap moda transportasi berbasis listrik ini.
Menariknya, seluruh inisiatif ini dilaksanakan melalui skema kerja sama investasi dengan pihak ketiga. Model kemitraan ini membuktikan bahwa inovasi dan pembangunan kolaborastif dapat dijalankan secara berkelanjutan tanpa membebani anggaran daerah.
“Ini bukan sekedar nota kesepahaman, tetapi fondasi awal dari masa depan transportasi Kota Jambi. Kita ingin menghadirkan angkutan umum yang bersih, nyaman, dan modern, dan kita mulai dengan langkah bijak, uji coba, evaluasi, lalu ekspansi secara bertahap. Semua dilakukan dengan pola kemitraan,” ujar Wali Kota Maulana.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan kinerja Pemkot Jambi menjelang 100 hari kerja masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, seperti dibidang Pendidikan, Kesehatan, Penanganan Banjir, Pengelolaan Persampahan dan Infrastruktur.
“Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi kita semua masyarakat kota Jambi, banyak prestasi yang telah diraih, namun masih banyak tantangan yang harus dilewati dan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Tentunya tidak semudah dalam membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, tidak berhenti saya mengajak untuk terus menjaga kekompakan dan berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan setiap permasalahan,” lanjut Wali Kota Maulana dalam amanatnya.
Dalam bidang Pendidikan, Maulana menyampaikan, Pemkot Jambi melalui Program Kartu Jambi Bahagia telah menyalurkan 2000 beasiswa kepada pelajar tingkat SD dan SMP pada awal Mei lalu. Pemkot juga meluncurkan program Sekolah Digital sebagai tranformasi dalam dunia pendidikan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional. Selain itu, Wali Kota juga sudah menandatangani Peraturan Wali Kota Jambi tentang Pendidikan yang Inklusif.
Semtara, untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K, Pemerintah Kota Jambi termasuk salah satu pemerintah daerah yang paling progresif. Tahun ini sebanyak 5.907 tenaga honorer di Kota Jambi akan diangkat menjadi P3K. Dari jumlah itu, 1.648 orang sudah selesai proses seleksinya.
“Ini bukan keputusan biasa, ini adalah kebijakan besar, karena dampaknya luar biasa terhadap pembiayaan daerah. Anggaran untuk gaji P3K sangat besar, tapi kami tetap melaksanakannya sebagai wujud keberpihakan terhadap tenaga honorer yang telah lama mengabdi,” sebut Maulana.
Terkait dengan program strategis Guru Tahfizh Quran. Sebanyak 73 Guru Tahfizh mulai 1 Mei akan kembali diaktifkan dan digaji melalui skema program strategis daerah.
“Guru-guru Tahfizh ini sangat penting untuk menjaga generasi kita, agar anak-anak mampu membaca Al-Qur’an, memahami tajwid, dan bagi yang berminat, bisa menghafal Al-Qur’an dengan baik. Kami beri insentif yang sama dengan guru PAMI agar mereka tetap bisa mengabdi dan mencerdaskan generasi Qurani,” terang Maulana.
Wali Kota Jambi itu memastikan tidak ada tenaga honorer Pemkot Jambi yang dirumahkan kecuali yang memang tidak memenuhi kriteria secara objektif.
“Ini adalah bagian dari kebijakan luhur Pemerintah Kota Jambi. bukan hanya membuka lapangan pekerjaan, tapi juga menjaga keberlangsungan pelayanan dasar masyarakat,” sebutnya.
“Sementara itu dalam bidang Kesehatan, kami telah menambah anggaran sebesar 5 miliar lebih untuk BPJS Kesehatan dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) 100% bagi seluruh warga Kota Jambi, meningkatkan layanan kegawatdaruratan selama 24 jam melalui Program Unggulan Call Center Bahagia, melakukan Pengecekan Kesehatan Gratis (PKG), serta Perbaikan sarana dan prasarana kesehatan,” lanjutnya.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi baru, kata Maulana, pihaknya tengah mendorong pengembangan kawasan Pasar Tua dan Terminal Rawasari serta penataan kawasan Pasar Baru Talang Banjar. Selain membenahi pasar kota Jambi, pada tanggal 27 Mei nanti, Pemkot juga akan menggelar Festival Tumpah Ruah sebagai wadah kreativitas anak muda.
“Ini langkah awal kita untuk menghidupkan kembali kawasan kota tua sebagai kawasan ekonomi baru. Saya telah memulai dengan pembebasan plang retribusi, parkirnya kini berbasis QRIS digital, dan pasca peringatan HUT ini, akan keluar regulasi untuk relokasi 450 pedagang di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai-Sentot Ali Basya Talang Banjar yang selama ini berjualan di atas drainase dan bahu jalan. Mereka akan direlokasi ketempat yang lebih layak yakni Pasar Angsoduo, dengan gratis biaya sewa selama enam bulan.
“Saya paham, ini bukan hal mudah. Akan banyak pro kontra, akan banyak kritik di media sosial. Tapi sebagai pemimpin, Saya harus punya pilihan untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, Wali Kota Maulana juga menyampaikan solusi terkait dengan persoalan sampah perkotaan yang menjadi tantangan besar saat ini, dimana 430 ton sampah dihasilkan setiap hari, dan belum seluruhnya di kelola secara optimal.
“InsyaAllah di tanggal 28 Mei nanti, bersamaan dengan HUT Tanah Pilih Pusako Batuah, kita akan menandatangani investasi pembangunan pabrik RDF (Refused Derived Fuel), briket, dan pupuk cair maggot di TPA Talang Gulo, dengan nilai ratusan miliar rupiah, tanpa menggunakan APBD satu rupiah pun,” tutur Maulana.
“Sampah akan kita ubah menjadi berkah. Bahkan melalui program Kampung Bahagia senilai Rp100 juta per RT, kita dorong tata kelola sampah dari rumah tangga. RT kita fasilitasi dengan becak motor (bentor), anak-anak muda kita berdayakan untuk mengangkut sampah langsung dari rumah ke TPA. Maka, ke depan jika masih ada TPS liar, saya yakin itu bukan dari warga Kota Jambi, karena tata kelola sampah sudah menyatu dalam budaya warga kita,” tambahnya.
Sementara itu, bekenaan dengan infrastruktur jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Pemkot Jambi telah melaksanakan perbaikan 94 ruas dari rencana 101 ruas jalan-jalan status kota yang rusak dan berlubang. Dan akan terus memperkuat infrastruktur perkotaan yang lebih handal, aman dan nyaman termasuk jalan-jalan lingkungan dan lampu-lampu penerangan jalan umum serta kawasan permukiman.
“Kita juga telah memulai pembenahan perpakiran dengan percepatan pembayaran Non Tunai melalui QRIS, penutupan Pos Retribusi Parkir Kawasan dan juga penertiban Jukir, serta mempersiapkan rencana kerjasama pembangunan dan pengelolaan Gedung Parkir serta taman-taman parkir dengan pihak ketiga,” tutur Wali Kota Maulana.
Terkait dengan penanganan banjir, Pemkot telah berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk membangun sistem saluran Asam sepanjang 16 km yang akan mengurangi 75% wilayah genangan di Kota Jambi. Proyek ini membutuhkan pembiyaan pembebasan lahan senilai Rp75 miliar.
“Alhamdulillah, telah disepakati, Rp5 miliar dari Pemerintah Kota Jambi, Rp25 miliar dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Rp45 miliar dari Pemerintah Pusat,” sebut Maulana.
Selain itu, 2 kolam retensi juga akan dibangun tahun ini, dengan target pembangunan dimulai bulan September 2025. Di sekitar kolam retensi akan dibangun pedestrian dan pusat UMKM baru.
Lebih lanjut, Wali Jambi itu juga ungkapkan dalam mendukung implementasi Kampung Bahagia yang menjadi core program unggulan yang berbasis komunitas (Community Based Development), telah disiapkan Peraturan Wali Kota yang saat ini sedang tahapan proses harmonisasi di Kemenkum.
“Yang luar biasa dari proses ini adalah pertama kali di Indonesia, dari mulai pelaksanaan Pemilihan Ketua RT (Pilkate) serentak di 1.299 wilayah, hingga pelantikan serentak tidak hanya sebagai Ketua RT, namun juga sebagai Ketua Lembaga Adat diwilayah masing-masing. Yang InsyaAllah juga akan dihadiri Wamendagri, Gubernur sebagai narasumber,” ungkap Maulana.
Sementara itu, perhatian Pemkot Jambi kepada para pekerja rentan juga patut diapresiasi. Pemerintah Kota Jambi dalam momentum HUT ini juga akan membantu memfasilitasi para pedagang kaki lima agar terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
“Hari kamis nanti kita akan daftarkan dan mendanai mereka, sebanyak 3.000 pekerja rentan, agar mereka terfasilitasi saat bekerja jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Diakhir amanatnya, Wali Kota juga tak lupa mengapresiasi seluruh pemimpin kota Jambi terdahulu yang telah turut serta membangun pondasi yang kuat, sehingga Kota Jambi terus berkembang hinga saat ini.
“Kita sebagai penyelenggara pemerintahan daerah wajib berterimakasih dan mengapresiasi seluruh pemimpin, pejuang dan jajaran pemerintah, serta masyarakat yang dari waktu ke waktu telah berbuat yang terbaik untuk Tanah Pilih Pusako Batuah yang kita cintai ini,” ucap Maulana.
Menutup sambutannya, Maulana, menyampaikan pesan reflektif yang menggugah tentang arti kebersamaan dan semangat kolaborasi di tengah tantangan pembangunan.
“Bapak-Ibu sekalian, 88 hari kerja adalah waktu yang pendek, tapi kami bekerja tanpa jeda. Tantangan masih banyak, tetapi kebersamaan adalah kekuatan terbesar kita. Oleh karena itu, di momen HUT Kota Jambi ini, saya mengajak kita semua ; “satukan niat, satukan langkah, untuk Kota Jambi yang bahagia dan bermartabat,” tutupnya.
Rangkaian penyelenggaraan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah ditutup dengan momen penuh apresiasi dan semangat inspiratif. Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi nyata membangun Kota Jambi, dilakukan penyerahan sejumlah penghargaan kepada instansi/lembaga, sekolah serta pelajar. Momen ini menjadi simbol penghormatan terhadap kerja keras, inovasi, dan semangat juang dalam membangun Kota Jambi menjadi lebih baik. (eco)