JAMBI (WARTANEWS.CO) – Beragam kreatifitas dapat muncul dari mana saja. Terlebih kreatifitas tersebut terbilang unik dan menginspirasi. Tepat rasanya hal tersebut menggambarkan suasana pelantikan dan pengukuhan 25 orang Ketua RT (Rukun Tetangga) oleh Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME, yang berlangsung di Kantor Lurah Kenali Asam Atas Kecamatan Kotabaru, Selasa (8/1).
Pelantikan tersebut terbilang unik, karena seluruh Ketua RT yang dilantik dan terpilih dari hasil pemilihan langsung tersebut, menggenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Ada yang mengenakan pakaian adat beskap Jawa, ada yang mengenakan sunting dan pakaian adat Minang, Palembang, Makassar, hingga baju adat Melayu Jambi.
Tampilnya mereka mengenakan pakaian adat daerah masing-masing tersebut bukan tanpa tujuan. Selain untuk menggambarkan kebhinekaan dan keragaman suku dan etnis yang ada di Kota Jambi, mereka juga ingin menunjukkan bahwa Kota Jambi kokoh berdiri karena dihuni oleh berbagai etnis.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha pun sangat mengapresiasi “penampilan unik” para Ketua RT terpilih tersebut. Fasha mengungkapkan, apa yang dilaksanakan oleh Ketua RT tersebut patut menjadi contoh dan teladan bagi yang lainnya.
Fasha juga mengungkapkan, pengaruh dan pentingnya peran ketua RT ditengah masyarakat.
“Menjadi Ketua RT adalah suatu kebanggaan. Saat ini posisi Ketua RT sudah sedemikian sangat dihormati dan punya wibawa yang luar biasa di mata masyarakat. Banyak masalah terjadi di tengah masyarakat dapat diselesaikan langsung dengan baik oleh Ketua RT, bukan oleh Wali Kota. RT adalah perwujudan dari sebuah pemerintahan terkecil. Oleh karena itu sangat tepat saya mengistilahkan Ketua RT adalah Wali Kota Tingkat 4 di Kota Jambi,” sebut Fasha.
Fasha pun menjelaskan peran Ketua RT yang sangat dominan dalam meningkatkan kepercayaan dan image pemerintah ditengah masyarakat.
“Diawal kepemimpinan saya, tugas berat mengembalikan wibawa pemerintah, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan kebanggaan warga kota. Dilihat dari angka survey, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang diawal pemerintahan kami hanya 30% dan tingkat kebanggaan masyarakat sebagai warga Kota Jambi hanya 27%. Seiring waktu dan perjalanan pemerintahan, pada bulan Desember 2017, kami melaksanakan survey ulang. Hasilnya sangat luar biasa, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Kota Jambi saat ini meningkat hingga 87% dan tingkat kebanggan masyarakat mengaku sebagai warga Kota Jambi pun menjadi 97%. Keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras Ketua RT dalam membantu pemerintah,” tambah Fasha.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha memang dinilai telah berhasil menaikkan marwah dan wibawa Ketua RT. Bagaimana tidak, Ketua RT diberi kewenangan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat seperti, penerbitan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) bagi masyarakat miskin yang ingin berobat gratis, menyediakan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ketua RT, Honorarium operasional yang meningkat setiap tahunnya, penyediaan seragam bagi Ketua RT dan Perkuatan Perda tentang RT.
Acara pelantikan dan pengukuhan Ketua RT di Kelurahan Kenali Asam Atas tersebut turut dihadiri unsur anggota DPRD Kota Jambi Dapil Kotabaru Jasrul, Ketua TP PKK Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha, Kadis DPMPPA Kota Jambi drg. Irawati Sukandar, Kasatpol PP Yan Ismar, Camat Kota Baru Feriadi, Forkompimcam Kotabaru, seluruh Lurah dan Ketua RT se Kelurahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kotabaru. (hms)
