JAMBI (WARTANEWS.CO) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 18 Kota Jambi, Bambang Hermanto,SPd, MPd, mengungkapkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer, yang diselenggarakan pada Tahun Pelajaran 2017/2018 ini, merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan pihak sekolah.
Sebelumnya tahun-tahun pelajaran yang lalu, justru pihak SMP Negeri 18 Kota Jambi, katanya, menyelenggarakan UN berbasis kertas dan pensil, atau lebih dikenal dengan sebutan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
“Benar, ini yang pertama kali, kita melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebelumnya kita melaksanakan UN, dengan kertas dan pensil,” jawabnya saat dikonfirmasi wartanews.co, Senin (23/04/2018).
Lanjutnya peserta didik yang mengikuti UNBK pertama kali diselenggarakan oleh SMP Negeri 18 Kota Jambi, sebut Bambang, seluruhnya 248 siswa dan siswi Kelas IX.
Untuk kelancaran ujian nasional serentak tersebut, pihaknya menyediakan tiga buah ruangan untuk pelaksanaan UNBK tahun ini, dengan membagi tiga sesi jadwal yang berbeda bagi semua peserta ujian.
Jadwalnya masing-masing, yaitu sesi pertama (07.30-09.30 Wib), sesi kedua (10.30-12.30 Wib), dan sesi ketiga (14.00-16.00 Wib).
Adapun empat mata pelajaran diujiankan dalam UNBK yang dilaksanakan setiap harinya selama empat hari ini, sebut Bambang secara berurutan, mencakup Bahasa Indonesia (23 April 2018), Matematika (24 April 2018), Bahasa Inggris (25 April 2018), dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) (26 April 2018).
“Kita tempatkan enam orang Pengawas ujian selama empat hari, sejak 23-26 April 2018, serta petugas Tim Teknis yang selalu memantau kelancaran ujian UNBK tahun ini, masing-masing satu orang Proktor dibantu dengan tiga orang teknisi. Satu orang petugas, untuk setiap masing-masing ruangan peserta ujian,” paparnya.
Secara mengejutkan ada sedikit insiden kecil terjadi di Ruangan III, saat hari pertama UNBK dilaksanakan di sekolah yang dipimpin Bambang Hermanto ini, kata dia, sekitar 10 menit lebih terjadi kendala teknis gangguan jaringan di server. “Tetapi sudah bisa diatasi oleh tim teknis,” ujarnya. (Afrizal)
