KUALA TUNGKAL – Ratusan warga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang tergabung dalam Forum Pemersatu Umat (FPU) melakukan unjuk rasa ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjabbar, Senin (23/5), terkait penistaan umat Islam ditulisannya di akun Facebook pribadinya beberapa waktu lalu, yang membuat umat Islam di Daerah ini ‘meradang’.
Koordinator FPU,H Indra Safari ketika berorasi di depan Gedung Rakyat, mendesak supaya Anggota DPRD Tanjab Barat, Riano Jaya Wardhana, untuk mundur dari ke anggotaanya sebagai Anggota Dewan.
Karena beberapa hari lalu, anggota Dewan ini memposting tulisannya yang menghina umat Islam, sehingga para Umat Islam di Daerah ini, marah dan melaporkannya ke Polisi.
Menggunakan akun Pribadi miliknya yaitu Riano Eri , dia telah menulis:
“Sy pribadi sangat muak dgn org islam seiman tapi tidak punya rasa seolah2 paling benar dgn menunggangi agama pakai al-maidah dan tdk memaafkan org lain seolah2 penjahat kelas iblis… Alasan agama nomor satu tapi hati nurani mati”. Dari tulisannya ini, masyarakat di Bumj Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan ini, marah. Dan akhirnya Pada hari Senin tgl 22 Mei 2017 sekira Pkl 09.30 Wib, dilaksanakan giat aksi damai dengan penyampaian pendapat dimuka umum oleh Forum Persatuan Umat (FPU) Kab. Tanjab Barat terkait komentar di Facebook oleh Anggota DPRD Tanjab Barat Komisi III dari Partai NasDem Sdr. Riano Jayawardhana Nst, SH.
Aksi dimulai, di halaman Mesjid Agung Al – Istiqomah Jl. Pelabuhan Kuala Tungkal, dengan membawa alat peraga: 1 Unit R 4 Mitsubishi L300 membawa sound system, 4 Unit R 4, ±50 unit R 2, 3 buah Karton, 1 Spanduk. Dengan massa ± 100 orang yang tergabung dalam Forum Persatuan Umat (FPU) Kab. Tanjab Barat yaitu, dari HMI, NU, MUI, FPI, PITI, BEM STAI, Ormas Rajawali Sakti, Ormas IPI, dan elemen masyarakat.
Sebelum bergerak ke DPRD diawali membaca do’a oleh Tokoh Masyarakat H. Tantowi Jauhari Ketua Mesjid Agung Kualatungkal, selanjutnya bergerak menuju DPRD, melewati Jl Merdeka, Simpang Islamic, Simpang Pahlawan, Jl. Siriwiajaya, Jl Prof. Sri Soedewi MS. Disepanjang perjalalanan dilaksanakan Orasi oleh Dadang, Hamka, Bujang Dewo, A. Haidar.
G. Sekira Pkl. 10.10 WIB masa tiba dihalaman Kantor DPRD Kab. Tanjab Barat dilaksanakan Orasi. Di halaman Gedung Dewan, massa diterima oleh Ketua DPRD Kab. Tanjab Barat Faizal Riza, ST, MM. Didampingi oleh :
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agus Sumartono,SH,SiK,MHum, Wakil Ketua DPRD, A. Jahfar, SH, Ketua Dewan Kehormatan DPRD Tanjab Barat H. Saefuddin, SE, dan beberapa Anggota DPRD Tanjab Barat lainnya.
Pada kesempatan ini, Ketua DPRD. Tanjab Barat dihadapan ratusan umat Islam, menyampaikan: “kami DPRD mengapresiasi tuntutan masyarakat ini”. Dan Dewan juga sangat menyesalkan kejadian ini. Tapi komentar pribadi tidak ada kaitannya dengan Institusi DPRD. Tapi karena Riano si pemilik akun, maka kita akan serahkan ke Badan Kehormatan DPRD, sebab ini adalah hak dari Badan Kehormatan (BK), dan kita minta menindak lanjutinya. Apa yang menjadi tuntutan masyarakat akan ditindak lanjuti melalui proses pengaduan tertulis masyarakat.
Sementara itu, Ketua BK DPRD Tanjab Barat, H. Saefudin, SE, mengatakan,
BK akan menampung pengaduan dari masyarakat tersebut. BK juga siap bekerja sama dan apabila terbukti bersalah akan segera kami proses.
Lebih lanjut, Kapolres Tanjab Barat AKBP. Agus Sumartono, SIK, SH, MH, selaku penanggung jawab pengamanan mengucapkan terima kasih pada pengunjuk rasa, karena telah melaksanakan aksi dengan tertib.
Pada kesempatan inu, Kapolres berjanji, Apa yang dituntut masyarakat akan kita bicarakan dalam Hearing bersama di dalam gedung DPRD. Bagi yang tidak mewakili dalam hearing agar tidak anarkis.
Kemudian sekira pkl 10.35 wib dilaksanakan HEARING di ruang Komisi. Hearing yang dipimpin oleh :
Ketua DPRD, Faizal Riza, ST, MM Didampingi,Kapolres Tanjab Barat AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH, Wakil Ketua DPRD, Ketua Badan Kehormatan DPRD, Anggota DPRD Tanjab Barat.
Sedangkan yang mewakili dari Forum Persatuan Umat (FPU) Tanjab Barat :
H. Indra Safari, Dadang Aulia,H. Tantowi Jauhari, Erwan, H Ramhurmuzi, Sudirman, Marzuki, A Haidar, Anand Fiqriza, Abunjani, serta Kasat Reskrim, AKP Pandit Wasianto, SH, SIK, Kasat Intelkam Denny Eko Saputra, SH, KBO Reskrim IPDA Agung Heru, Kanit Tipikor IPDA Jatmiko.
Dalam Hearing ini, Ketua Koorlap, H. Indra Safari (FPU) menyampaikan, Apa yg disampaikan oleh Sdr. Riano Jaya Wardhana Nst, SH sangat menyinggung perasaan kami sebagai umat Islam. Kami meminta Pimpinan Dewan dan Badan Kehormatan DPRD untuk segera menindak lanjuti kasus tersebut. Polres Tanjab Barat untuk segera memproses Laporan yang telah kami buat
H. Tantowi Jauhari, menegaskan, kalau selama ini Tanjab Barat aman, tidak pernah terjadi gesekan dgn suku atau agama lain. Sdr. Riano baru 2 thn duduk di DPRD tapi sudah sombong dan angkuh. Untuk itu Polres Tanjab Barat, apabila telah cukup bukti untuk segera menangkap Riano.
Menanggapi kasus ini, Ketua DPRD Tanjab Barat menjelaskan, Dewan tidak pernah melindungi apabila ada oknum DPRD melakukan perbuatan yg tercela. Maka dari itu, masyarakat agar membuat Laporan tertulis Ke Badan Kehormatan DPRD biar segera kami tindak lanjuti.
Ditegaskan pula oleh Kapolres Tanjab Barat, kalau pihaknya, telah menerima Laporan tertulis dari masyarakat, dan Sat Reskrim telah memeriksa Saksi – Saksi namun untuk melakukan pemeriksaan Sdr. Riano melalui mekanisme aturan. Tapi dihinbau, agar kita selalu menjaga situasi yg aman jangan sampai ada yg memanfaatkan situasi yg membuat situasi Tanjab Barat tidak kondusif.
Wakil Badan Kehormatan DPR Tanjab Barat H. Fadli menerangkan, kalau secara lisan BK telah menerima laporannya, namun agar dibuat laporan tertulis dari masyarakat dengan melampirkan identitas pelapor. Atas dasar itu, BK akan membuat kesimpulan selanjutnya akan di Rapat Paripurnakan.
Setelah mendengarkan jawaban itu, para perwakilan ormas, bubar, dan menyampaikan kesimpulannya kepada anggotanya di luar gedung. Giat selesai pkl 12.00 wib wib berjalan aman selanjutnya massa dengan tertib membubarkan diri dan kembali ke Mesjid Agung untuk melaksanakan Sholat Zuhur berjama’ah.
Untuk Pengamanan Aksi dipimpin Langsung oleh Kapolres Tanjab Barat dan Waka Polres Tanjab Barat, Polsek Tungkal Ilir, Polsek KPM, Sat Pol PP dan Pam Dal DPRD.
(wartanews.co-H/Anggun)