Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management Teknologi Jerman, Solusi Persampahan Masa Depan Kota Jambi
JAMBI (WARTANEWS.CO) – Masyarakat Kota Jambi kembali patut berbangga hati. Kota yang dijuluki Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi itu, akan segera memiliki teknologi pengolahan sampah modern dan ramah lingkungan, yang mengadopsi langsung teknologi manajemen persampahan dari negara Jerman.
Adalah Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management dengan sistem Sanitary Landfill, merupakan sistem pengolahan sampah ramah lingkungan milik Kota Jambi yang saat berlokasi di kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah Talang Gulo, Kecamatan Kotabaru, siap dioperasikan dalam waktu dekat.
Sebagai bagian dari persiapan operasionalisasi TPA tersebut, Selasa pagi (1/12), Wali Kota Jambi membuka kegiatan pelatihan bagi operator dan tenaga kerja pelaksana ERiC di Kota Jambi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Pemukiman Wilayah Jambi, Kadis DLH Kota Jambi, Dr. Ardi, Satker Kementerian PUPR, Pelaksana Pembangunan Proyek dan Konsultan Pengawas dari Jerman.
Proyek yang merupakan bantuan Pemerintah Jerman melalui German Federal Government (KfW/Kreditanstalt für Wiederaufbau), Bank Pembangunan Jerman tersebut, bernilai 14,2 juta Euro (ekuivalen 225 Milyar Rupiah) tersebut, diproyeksikan akan beroperasi melayani pengolahan sampah di Kota Jambi selama 90 tahun, dengan konsep ‘go green’ ramah lingkungan.
Yang turut membanggakan, Kota Jambi merupakan 1 dari 4 daerah di Indonesia, selain Sidoarjo, Malang dan Jombang, yang mendapatkan bantuan untuk pembangunan tempat pengolahan sampah dengan menggunakan sistem teknologi Jerman tersebut.
Bahkan Kota Jambi adalah satu-satunya daerah diluar Pulau Jawa yang mendapatkan bantuan ini. Bahkan Kota Jambi juga menjadi terdepan, karena pertama kali siap mengoperasikan TPA tersebut. (hms)