Tinjau Limbah Depot Air Isi Ulang, Lurah Minta Dinas Terkait Lakukan Peremajaan Drainase

Jambi (WARTANEWS.CO) – Menanggapi banyak nya laporan warga yang mengeluhkan pembuangan limbah salah satu depot air isi ulang di RT 13, Kelurahan Payo Selincah, Kota jambi. Lurah M. Firdaus didampingi Babinkamtibnas dan Babinsa setempat meninjau langsung atas keluhan masyarakat tersebut, Kamis (04/11) siang.

Diketahui tim wartanews.co dilapangan, keberadaan Depot GL, tepatnya di depan Fresh Swalayan Selincah, menyebabkan genangan air di sepanjang jalan, lebih kurang 100 meter, sehingga terjadi penumpukan air dimuka jalan yang dapat menimbulkan kerusakan pada aspal akibat teriris.

Namun demikian, sebab terjadinya genangan air di sepanjang jalan juga diperparah akibat saluran drinase yang tidak berfungsi dengan baik (buntu).

Lurah Firdaus saat meninjau langsung Depot Air GL, ia membenarkan salah satu penyebab genangan air berasal dari Depot Johan pemilik usaha, karena mempunyai intensitas pembuangan limbah air yang cukup besar, dan tidak disertakan Bak Control.

Selain itu, selaku kepala wilayah di Kelurahan Selincah, M Firdaus juga menegaskan kepada pemilik usaha untuk dapat mengurus surat izin amdal, yang saat ini Depot Air GL tidak memilikinya. “Seharusnya pemilik usaha memiliki bak control, yang disertakan izin amdal,” jelasnya.

Penyebab lain, mengenai Drainase tidak berfungsi secara maksimal seperti yang terpantau tim wartanews.co, Lurah Firdaus juga membenarkan hal tersebut.

“Saat ini emang harus ada pembaharuan selokan, karena got ini sudah buntu, jadi air tidak bisa mengalir, jadi harapan saya pemilik usaha terlebih dahulu agar membuat Bak Control,” ucap Lurah.

Dengan tinjauannya ini, Lurah Selincah M Firdaus berharap Dinas terkait, seperti, DLH”, PU dan PTSP bisa langsung meninjau lokasi agar ada solusi, karena banyak aduan masyarakat terkait genangan yang terus terjadi, tidak hanya saat hujan, namun juga diwaktu panas.

“Saya berharap kedepannya Drainase di sepanjang jalan Simpang gado-gado selincah ini bisa dilakukan Peremajaan, agar fungsinya berjalan normal lagi,” ungkapnya.

“Genangan ini, kita juga mengantisipasi bisa menimbulkan wabah penyakit, seperti DBD, dan juga kerugian terhadap keselamatan masyarakat maupun pengendara, karena dengan jalan yang bisa sebabkan kecelakaan,” pungkasnya.

Terkait penyebab terjadinya genangan air yang ditujukan padanya, Johan selaku pemilik usaha Depot Air GL pada saat di konfirmasi, ia menolak jika disalahkan sepenuhnya.

“Saya sudah 16 tahun usaha dsini, dan baru 2 tahun genangan ini muncul, selain itu juga, cuman ditempat kami yang selokannya secara rutin dibersihkan. Yang lain lain sudah buntu, dan sebagian ada tertimbun balok- balok, jadi menyebabkan buntu, dan air mengalir ke jalan,” ucap Johan.

Mengenai tidak memiliki izin amdal dan bak control, ia menegaskan tidak pernah mengurus izin tersebut, karena usahanya hanya dalam lingkup yang kecil. “Kalau amdal itu khusus untuk pergudangan, pabrik besar,” katanya. (eco)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *