KERINCI (WARTANEWS.CO) – Warga pengguna jalan mengeluhkan tumpukan sampah yang berserakan sampai kebadan jalan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dibatas Desa Koto Iman dan Desa Baru Tanjung Pauh.
Menurut keterangan warga, sudah tiga minggu sampah-sampah ini tidak diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci. Sampah limbah rumahtangga di TPS itu sudah penuh hingga meluber kebadan jalan, dan mengeluarkan aroma tak sedap (busuk) serta banyak lalat.
Daniel, warga Desa Tanjung Tanah mengeluhkan tumpukan sampah tidak diangkut dan dibiarkan berserakan sampai kebadan jalan. Dia berharap agar pemkab Kerinci dapat mengangkut sampah-sampah tersebut setiap hari agar tidak mengganggu dan menimbulkan penyakit.
“Bak sampah (TPS-red) sudah penuh, dan berserakan sampai kejalan. Jika kita melintas, tumpukan sampah mengeluarkan bau busuk dan menyengat. Kalau dibiarkan akan menimbulkan berbagai penyakit,” ujar Daniel, kamis (18/1).
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci, Gazdizul Gazam ketika dihubungi melalui telepon selulernya, kamis (18/1/2018) tidak menjawab. (Azmal Fahdi)
