Tidak Ada Penculikan di Kerinci

KERINCI (WARTANEWS.CO) – Berita menghebohkan masyarakat kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci tentang adanya penculikan murid SD yang terjadi pada hari Senin (12/11) dengan cara di bekap mulutnya. Kemudian murid SD inisial AR dibawa ke kayuaro dengan Mobil Kijang warna merah.

“Itu tidak benar, AR disuruh ke kayuaro oleh kakaknya AF, untuk mencari uang Rp 300 ribu , sebagai penganti pensil temannya yang diambil oleh kakaknya AF di Sekolah, oleh guru di sekolahnya disuruh menganti Rp300 ribu”, ungkap Sutini (33) orang tua AR ditemui di Mapolres Kerinci.

Awalnya memang dia mengaku diculik dengan cara dibekap mulutnya. Kemudian dibawa ke Kayuaro dengan mobil kijang merah.

AR, kekayuaro dengan menaiki mobil angkutan umum.

Saya, mohon maaf kepada masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang sempat heboh akibat perbuatan anak saya, katanya.

Sutini, mengatakan akan membina anaknya. Sehingga perbuatannya tidak melanggar hukum dan meresahkan masyarakat.

Setelah diperiksa di Mapolres Kerinci, AR dan kakaknya AF didampingi kedua orang tuanya diperintahkan untuk pulang. (Azmalfahdi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *