SAROLANGUN (WARTANEWS.CO) – Warga RT 05 Desa Bernai Luar, Kecamatan Sarolangun blokir jalan karena tidak dapat beras miskin (raskin). Padahal di RT 05 banyak warga miskin yang seharusnya mendapat raskin dari pemerintah itu.
Salah seorang warga bernama Yasid mengatakan, sebagai bentuk protes terhadap perangkat desa mereka sengaja memblokir jalan dengan memalang kayu.
“Warga kami banyak yang dak mampu, tapi dak dapat beras miskin. Perangkat desa ko dak benar cara pembagiannyo,” kata Yasid, Minggu (18/3) di lokasi pemblokiran jalan di RT 05 Desa Bernai Luar.
Menurutnya karena kesal tak dapat raskin, warga memalang kayu dengan diikat ke tali sling jembatan gantung. “Tanah ko tanah kami, wajar kami blokir karena kami dak dapat beras miskin,” ujar Yasid dengan nada kesal.
Sementara itu, Sekdes Bernai Luar, Zainal mengatakan pembagian raskin pihaknya hanya mengikuti data dari BPS. “Bukan kami yang mengusulkan nama-nama warga penerima raskin, tapi nama-nama penerima raskin sudah ada di BPS,” ujar Sekdes Zainal, Minggu (18/3) di ruang kantor desa.
“Data yang diberi BPS 135 KK, kami tinggal menyusuri ke lapangan, terkait pungutan memang ada kami ambil Rp 5 ribu per orang, itupun untuk beli cat, makan kami yang berjago,” jelasnya.
Zainal menambahkan, kalau masalah pemblokiran jalan terserah. “Memang itu tanah dio, tanah itupun sudah dihibah ke desa dari orang tuo dio,” kata Zainal. (egoni)
