JAMBI (WARTANEWS.CO) – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, H.Sudirman,SH.,MH., menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi akan mulai mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Jambi untuk menggunakan platform digital.
Hal tersebut dikemukakan Sudirman usai melakukan Video Conference terkait Peranan Aktif Pemerintah Daerah dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang berlangsung di Ruangan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, Selasa (23/06).
“Video conference bersama Bapak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Bapak Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan tadi dalam rangka mendukung dan mendorong UMKM yang ada di Indonesia untuk masuk kedalam platform digital melalui Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia yang telah dilaunching oleh Bapak Presiden RI pada 14 Mei 2020,” ujar Sudirman.
“Kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah, e-commerce, seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan guna menyukseskan gerakan nasional tersebut. Jadi, peran aktif dari Pemerintah Daerah juga turut mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia ini,” lanjut Sudirman.
Sudirman menerangkan, berdasarkan arahan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah harus memulai tahapan baru ditengah kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia, termasuk Provinsi Jambi. Problematika ekonomi saat ini tidak dapat dipisahkan dari wabah covid-19 yang sedang melanda, ini akan terus berjalan dengan seiring.
“Saat ini, seluruh UMKM di Indonesia khususnya yang ada di Provinsi Jambi harus sudah memulai merambah platform digital, dalam hal ini bisnis online. Berdasarkan beberapa catatan yang ada, bisnis online ini banyak yang menjanjikan dalam artian dapat berkembang baik dengan kondisi perlambatan ekonomi seperti saat ini,” terang Sudirman.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin menggerakkan UMKM di Provinsi Jambi untuk terus berkreasi dalam melakukan bisnis melalui platform digital. Langkah awal adalah kita akan menginventarisasi UMKM yang ada di Provinsi Jambi dengan berbagai potensi yang dimiliki untuk lebih dikembangkan dalam platform digital,” tambah Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman menegaskan, inventarisasi kondisi UMKM yang ada menjadi kunci utama sebagai langkah awal dan selanjutnya Pemerintah Provinsi Jambi akan mengkaji lebih mendalam terkait bisnis model apa yang sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan dalam menggunakan platform digital ini.
“Selain itu, kita juga akan mendorong masyarakat Provinsi Jambi untuk membeli produk produk buatan dalam negeri guna mendukung gerakan nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Kita nantinya akan membentuk tim diseminasi informasi dalam rangka mempromosikan produk dalam negeri, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat,” pungkas Sudirman. (Richi)