Jambi (WARTANEWS.CO) – Sebagai sosok muda yang inspiratif, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, kembali menjadi tamu kehormatan dilingkungan Mahasiswa/i Universitas Jambi (Unja), kali ini dirinya didapuk menjadi Dewan Juri Kehormatan pada Grand Final “Pemilihan Duta Kampus” yang dilangsungkan di UNIFAC Auditorium, Universitas Jambi, Kampus Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan diikuti finalis dari berbagai fakultas. Ajang pemilihan Duta Kampus Universitas Jambi tahun 2025 ini telah dimulai dari tingkat fakultas dengan top 60, yang kemudian berlanjut menjadi top 14 hingga menyisakan 28 finalis yang tampil dalam grand final untuk menentukan top 7 Duta Kampus.
Dengan tema yang diangkat “Rooted in Culture, Rising With Integrity” kegiatan ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H, Kepala unit penunjang akademik di lingkungan Universitas Jambi
Ykh, bapak/ ibu dekan/ wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni di lingkungan Univeristas Jambi, Alumni Inspiratif Unja Anita Yasmin, S.E, serta para Dewan Juri, dan Mahasiswa Universitas Jambi, serta undangan lainnya.
Dalam keterangannya, Wakil Wali Kota Diza mengatakan, Pemilihan Duta Kampus bukan sekadar ajang seremonial. Namun lebih dari itu, merupakan panggung untuk melahirkan sosok mahasiswa yang mampu menjadi wajah dan representasi Universitas Jambi, baik di tingkat Lokal, Nasional, bahkan Internasional.
“Mereka adalah generasi muda yang terpilih melalui proses seleksi, dengan pertimbangan bakat, keterampilan, prestasi, serta kepedulian terhadap diri sendiri dan institusi kampus,” katanya.
“Keberadaan Duta Kampus UNJA sangat penting dalam memperkuat citra dan branding Universitas Jambi di mata publik. Mereka bukan hanya simbol, tetapi juga inspirator yang membawa semangat baru dalam membangun peradaban,” lanjut Maulana.
Dirinya berpesan, seorang Duta Kampus agar menjadi teladan, pemberi semangat, dan mendukung sesama dalam semangat kebersamaan.
“Maka, hari ini kita akan melihat cikal bakal pemuda-pemudi hebat yang siap menjadi agen perubahan melalui ilmu, integritas, dan budaya yang mereka junjung tinggi,” pesannya.
Menurutnya, melalui tema “Rooted in Culture, Rising with Integrity”, sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman saat ini. Bahwa di tengah derasnya arus globalisasi, boleh maju setinggi-tingginya, namun tetap berakar pada nilai budaya yang sekaligus berani tumbuh menjulang dengan integritas.
“Seorang Duta Kampus tidak hanya dituntut untuk pandai berbicara di depan publik, tetapi juga mampu menjadi teladan, pembawa perubahan, dan jembatan antara dunia akademik dengan masyarakat luas,” tuturnya.
Dirinya berharap, para finalis Duta Kampus UNJA 2025 dapat menjadi role model bagi mahasiswa lain, aktif menyuarakan semangat inovasi positif, serta mampu menularkan energi positif bagi sesama. Sebab, generasi muda hari ini adalah penentu wajah bangsa kita di masa depan, because “your voice is your identity”,”
“Mari kita dukung bersama kiprah para adik-adik Duta Kampus ini, karena mereka adalah bagian dari investasi sumber daya manusia yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa kita, membanggakan Jambi, dan mengharumkan Indonesia,” pungkas Wakul Wali Kota Diza.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 Universitas Jambi Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H, menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kembali pemilihan duta kampus setelah 7 tahun vakum.
Dia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa Universitas Jambi tidak kalah saing dengan kampus lainnya.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa percaya diri, mengasah potensi dan berkelanjutan,” tegasnya.
“Kepada yang belum menjadi top 7, jangan berkecil hati. Tetap semangat, karena seluruh peserta yang mengikuti seleksi adalah duta kampus dan akan terus menjadi wajah kampus yang terbaik,” singkatnya.
Adapun hasil pemilihan duta kampus Universitas Jambi 2025 terbagi dalam beberapa kategori yaitu Kategori Duta Favorit Yogi Riski Permana dan Aprilya Dian Putri.
Kategori Duta Kesehatan dan Lingkungan yaitu Farhan Aufa Reifan dan Zalfa Dhia Atifah. Kategori Duta Kewirausahaan yaitu Jaka Nirwana dan Sassy Aurelia Zafira. Selanjutnya Duta Gender dan Anti Kekerasan Seksual yakni Andrea Tarigan dan Vella Attagi. Duta Literasi dan Komunikasi diraih oleh Habib Hasbunallah dan Salsabila Alfitra. Duta Seni dan Budaya oleh Aldo Almudafa dan Syafwa Fadhillah. Kategori Duta Terbaik diraih oleh Wahyu Rahmat Setiawan dan Lindy Kesya Zahra Putri. (eco)