BATANG HARI (WARTANEWS.CO) – Enam pelajar SMP Negeri 22 Batanghari lolos nominasi Lomba Pantun Siswa Nasional (LPSN) tingkat Nasional, masing-masing Reifika Wardaniah, Miratun Diniah, Ayu Amelia, Dendi, Ghina Raudhatul Jannah, dan Salsa Nabila. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 22 Batanghari, Triyono, S.Pd kepada wartanews.co, kamis (18/10/2018) diruang kerjanya.
“LPSN merupakan program nasional yang diadakan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Pendidikan Nasional,” tutur Kepala Sekolah Triyono, S.Pd.
Kegiatan LPSN tingkat nasional ini bertujuan untuk menyelamatkan Budaya tak benda, yang mana pantun merupakan warisan budaya indonesia yang hampir hilang, ujarnya.
Terpisah, dua guru pembimbing yakni Anita Puspita, S.Pd.I dan Nanang Hermawan mengatakan, enam siswa-siswi SMP Negeri 22 Batanghari terpilih untuk menjadi perwakilan mengikuti LPSN tingkat nasional yang diadakan Kemendikbud RI. Walaupun belum bisa tampil sebagai juara, namun sebagai nomonasi ke enam siswa kami mendapat penghargaan dari Dirjen Pendidikan Dasar dalam bentuk beasiswa, masing-masing sebesar Rp 3 juta dalam bentuk tabungan, ujar kedua guru pembimbing tersebut.
Sementara itu, ke enam siswa SMP Negeri 22 Batanghari yang ikut lomba LPSN tersebut berharap agar kegiatan LPSN dapat dijadikan agenda tahunan ditingkat sekolah agar warisan budaya tak benda tidak hilang.
SMP Negeri 22 Batanghari yang beralamat di sungai Baung ini, didirikan pada tahun 2003. Dengan tenaga pengajar dan tata-usaha sebanyak 22 orang, sementara jumlah siswa berjumlah 211 orang. (Aspin)
