MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Selama dua tahun pelajaran berlangsung sampai sekarang ini. SMA Negeri 5 Muaro Jambi, Desa Arang-arang, Kecamatan Kumpeh Ulu terus mengalami penyusutan jumlah peserta didik.
Sehingga pihak sekolah pun merasakan pusing tujuh keliling, untuk menyiasiati bagaimana penyusutan jumlah anak didik yang bersekolah di SMA Negeri 5 Muaro Jambi tersebut tidak berkurang terus saat penerimaan peserta didik baru pada Tahun Pelajaran 2020-2021 akan datang.
Kepala SMA Negeri 5 Muaro Jambi, Zamroni,S.Ag,M.Pd.I saat dikonfirmasi Wartanews di ruang kerjanya, Rabu lalu (05/02/2020), dia membenarkan terjadi kekurangan peserta didiknya selama dua tahun pelajaran berlangsung di sekolah yang dipimpinnya, yang juga notabene bagian dari UPTD satuan pendidikan jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dalam lingkup Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi tersebut.
“Saat ini jumlah peserta didik di SMA Negeri 5 Muaro Jambi pada Tahun Pelajaran 2019-2020, semuanya berjumlah 228 orang siswa/i. Sedangkan pada Tahun Pelajaran 2018-2019 yang lalu, jumlahnya 268 orang siswa/i, terjadi penurunan,” ungkapnya menjawab media online ini.
Lanjut dia menambahkan terkait kekurangan peserta didik yang telah berlangsung selama dua tahun berturut-turut terjadi di lingkungan SMA Negeri 5 Muaro Jambi ini, sebut Zamroni, ada beberapa hal menjadi faktor penyebabnya, antara lain sekolah pendukung seperti lulusan jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang ada dalam zonasi wilayah SMA Negeri 5 Muaro Jambi, justru jumlahnya sedikit yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA.
“Adapun faktor berkurangnya peserta didik, yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMA Negeri 5 Muaro Jambi ini, seperti sekolah pendukung yang ada, seperti SLTP yang ada dalam wilayah zonasi sekolah kita, jumlahnya pun sedikit.
Disini ada tiga SMP yang berstatus negeri. Masing-masing yaitu SMP Negeri 16 Muaro Jambi, SMP Negeri 4 Muaro Jambi, dan SMP Negeri 43 Muaro Jambi. Sedangkan yang lainnya, ada dua MTs swasta,” demikian paparnya.
Disamping itu juga, sambung dia, faktor lainnya erat sekali terkait dengan keberhasilan pengendalian jumlah penduduk, melalui Program KB di wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu ini.
Sampai saat ini, masih ungkapnya, jumlah rombel pada Tahun Pelajaran 2019-2020, sebanyak 10 rombel, masing-masing yaitu peserta didik jurusan IPA sebanyak 6 rombel, sedangkan siswa dan siswi untuk jurusan IPS sebanyak 4 rombel.
“Pada Tahun Pelajaran 2019-2020 ini, adapun siswa dan siswi kelas X, jumlah rombelnya sebanyak 3 rombel. Siswa/i kelas XI sebanyak 3 rombel, dan siswa/i kelas XII sebanyak 4 rombel.” tuturnya.
Disinggung soal prestasi anak didik, khususnya siswa/i kelas XII yang telah lulus, serta berhasil melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi negeri maupun swasta pada 2019 lalu, sebutnya, malahan sangat membanggakan pihak sekolah.
“Syukur, Alhamdulillah. Pada tahun 2019 yang lalu, ada sekitaran 87 orang siswa/i lulusan sekolah kita ini, diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi (PTS) di Provinsi Jambi, dan juga ditanah air,” ungkap Zamroni. (Afrizal)









