MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – SMA Negeri 10 Kabupaten Muaro Jambi (Akreditasi A) selama tiga tahun berturut-turut, sejak 2023 lalu sampai sekarang. Berhasil dipilih sebagai Sekolah Siaga Kependudukan oleh Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi. Sekaligus dipercaya mewakili daerah Provinsi Jambi, sebagai sekolah menengah atas satu-satunya dalam lingkup Kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi untuk ikut berkompetisi ke tingkat Nasional tahun ini.
Demikian diungkap Kepala SMA Negeri 10 Kabupaten Muaro Jambi, Delnedi Ziswan, S.Pd, M.Pd belum lama ini, ketika disinggung soal keberhasilan prestasi diraih Kampus SMA Negeri 10 Kabupaten Muaro Jambi sebagai Sekolah Siaga Kependudukan terbaik di Provinsi Jambi tahun 2025.
“SMA Negeri 10 Kabupaten Muaro Jambi sebagai Sekolah Siaga Kependudukan di Provinsi Jambi pada tahun 2025 ini, dan justru satu-satunya sekolah yang dipilih untuk mewakili SMAN tingkat Provinsi Jambi ke tingkat Nasional, dan keberhasilan kali ini diharapkan mampu membawa nama harum Provinsi Jambi di tingkat Nasional nantinya. Juga untuk kemajuan sekolah kita kedepannya lebih maju lagi,” ungkap kepala sekolah.
SMAN 10 Kabupaten Muaro Jambi dipilih sebagai Sekolah Siaga Kependudukan oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi. Bahkan sudah yang ketiga kali dilaksanakan oleh pihak sekolah sejak awal pertama kali dilaksanakan 2023 lalu sampai sekarang.
Mengapa Kampus SMAN 10 Kabupaten Muaro Jambi berhasil melaksanakannya sampai sekarang, menurut kepala sekolah, Sekolah Siaga Kependudukan yang sudah melekat kepada SMAN 10 Kabupaten Muaro Jambi selama tiga tahun terakhir sejak 2023-2025, papar Delnedi Ziswan, sekolahmya berhasil menyelenggarakan sekaligus mampu mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran tertentu, dan/atau muatan lokal khusus kependudukan di dalam penyelenggaraan KBM (Kegiatan Belajar dan Mengajar) kepada peserta didik.
“SMA Negeri 10 Kabupaten Muaro Jambi, mempunyai muatan-muatan (mata pelajaran) tersebut, yang diintegrasikan ke dalam beberapa mata pelajaran tertentu yang diajarkan kepada semua peserta didik selama sekolah ini dipilih sebagai Sekolah Siaga Kependudukan oleh Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi secara berkesinambungan dan berkelanjutan sampai sekarang ini. Sejak awal pertama kali sekolah kita dipilih menjadi Sekolah Siaga Kependudukan pada 2023 yang lalu sampai sekarang tahun 2025. Disamping itu juga, Sekolah Siaga Kependudukan di sekolah kita ini, didukung dengan Pojok Kependudukan (population corner) sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan karakter generasi berencana,” jelasnya.
“Di dalam Pojok Kependudukan tersebut, ada promosi dan segala informasi mengenai keluarga berencana dan program-program keluarga berencana. Serta berbagai media informasi pendidikan (edukasi) dan pengetahuan tentang bagaimana merencanakan masa depan yang matang untuk membentuk sebuah keluarga yang sehat, bahagia, dan harmonis. Tentunya anak-anak di usia sekolah saat di tingkat jenjang pendidikan SMA inilah, anak-anak remaja begitu sangat rentan dan beresiko, seperti dampak resiko pernikahan dini, bahaya narkoba, dan ancaman bahaya dan dampaknya dari pergaulan bebas di kalangan remaja di usia sekolah SMA, dan lain-lain,” tuturnya.
Ditambahkan untuk mempromosikan Sekolah Siaga Kependudukan kepada seluruh peserta didik maupun Majelis Guru di lingkungan SMAN 10 Kabupaten Muaro Jambi, papar Delnedi Ziswan, pihak sekolah menyediakan ruangan khusus guna mensosialisasikan Sekolah Siaga Kependudukan di dalam lingkungan sekolah kepada seluruh peserta didik oleh pengurus PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) PEDULI SMAN 10 Muaro Jambi.
Secara terpisah, Penanggung Jawab PIK-R PEDULI SMAN 10 Muaro Jambi sekaligus Ketua Pembina OSIS SMAN 10 Kabupaten Muaro Jambi, Sandy Adityo,S.Pd menyatakan SMA Negeri 10 Kabupaten Muaro Jambi berhasil meraih predikat sebagai Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna pada 2025 ini.
Sekolah Siaga Kependudukan di lingkungan SMAN 10 Kabupaten Muaro Jambi selama ini, ungkapnya, sekolahnya mampu mengintegrasikan materi-materi tentang Bangga Kencana, atau kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam mata pelajaran, muatan lokal dan kegiatan kesiswaan, serta bimbingan konseling di sekolah.
“Untuk menunjang hal tersebut, diperlukan Pojok Kependudukan (population corner), yakni sarana penunjang pelaksanaan pendidikan kependudukan berupa Perpustakaan Mini. Yang berisikan tentang informasi program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) berupa buku, gambar, grafik, pena dan berbagai ornamen kependudukan,” jelas Sandy.
Lanjutnya ada beberapa mata pelajaran tertentu yang diintegrasikan ke dalam penyelenggaraan Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna kali ini, yaitu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), mata pelajaran Biologi, mata pelajaran Sejarah, mata pelajaran Bahasa Indonesia, mata pelajaran Sosiologi, mata pelajaran Kewirausahaan, dan mata pelajaran Seni Budaya. (Afrizal)
