BATANG HARI – Pihak SMA Negeri 1 Batang Hari, senin (10/07/2017) mengundang para Wali Murid baru, dalam rangka meningkatkan kerjasama antara pihak sekolah dan Wali murid yang telah lulus tes masuk di SMA Negeri 1 Batang Hari.
Kepala SMA Negeri 1 Batang Hari, Drs.Hafit mengatakan, para Wali Murid yang di undang, adalah anaknya yang telah lulus tes melalui online dan sudah memenuhi syarat untuk diterima di SMA Negeri 1 Batang Hari.
“Semua murid yang diterima adalah lulusan SMP sederajat yang ada di Batang Hari,” ungkapnya.
Selesai sambutan Kepala Sekolah, Drs.Hafit. Dilanjutkan dengan penjelasan Dra.Yernim, Bidang study Program Kurikulum SMA Negeri 1 Batang Hari mengatakan, SMA Negeri 1 Batang Hari menyediakan tiga jurusan.
Namun, yang diminati para siswa hanya jurusan IPA dan IPS. Sementara satu jurusan, yaitu jurusan bahasa tidak ada peminat. “Padahal jurusan bahasa juga mempunyai banyak peluang untuk berkarir,” ujarnya.
Selanjutnya, acara diserahkan kepada Ketua Komite Sekolah, Gusdi. Untuk membahas tentang tata cara pembuatan seragam sekolah.
Pada kesempatan itu, Ketua Komite Gusdi menjelaskan bahwa tugas komite sudah diatur di Kepmen, yaitu untuk menjembati dan membantu pihak sekolah.
Maka, Gusdi melempar pertanyaan ke para wali murid, tentang tatacara pembuatan seragam sekolah. Yanto, sebagai mewakili para orangtua murid meminta agar cara seperti tahun lalu (tahun 2016-red). Karena cara pembuatan seragam sekolah tahun 2016, pihak sekolah hanya menunjuk tempat pembuatannya saja, dan disetujui.
Pada kesempatan yang sama, Ratna Saragih, salah seorang guru menyampaikan daftar harga-harga sebagai berikut : seragam putih abu-abu Rp175.000, batik Rp200.000, pramuka Rp200.000, muslim melayu Rp175.000, olahraga Rp125.000, almamater Rp200.000, kartu pelajar Rp25.000, dasi Rp25.000, topi Rp30.000, ikat pinggang Rp30.000, logo SMA 1 Rp40.000, total Rp1,225.000 (satu juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah).
“Bagi yang tidak mau memesan disekolah, silahkan diluar sekolah,” jelasnya. (wartanews.co)
Penulis : Sopian
