Siswa dan Siswi SMAN 13 Kota Jambi Wajib Pramuka

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pembentukan karakter bagi peserta didik menjadi program prioritas di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Kota Jambi, yang baru pertama kali berdiri dan mulai dioperasionalkan pada Tahun Pelajaran 2018-2019 oleh Pemerintah Provinsi Jambi, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dalam upaya untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, religius, unggul kompetitif berkarakter dan berbudaya lingkungan.

Hal tersebut diungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Kota Jambi, Drs Bambang Susilo kepada wartanews.co di ruang kerjanya, Sabtu (01/09/2018) di Jalan Sersan Udara Syawal No 105/RT 3, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

Pembentukan karakter ditekankan kepada seluruh anak didiknya, sebut Bambang, agar supaya mereka memiliki jiwa disiplin yang tinggi dan rasa tanggung jawab, salah satunya semua peserta didik baru angkatan pertama SMA Negeri 13 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2018-2019 ini, siswa/siswi wajib mengikuti kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) sebagai kegiatan ekstra kurikuler wajib dilaksanakan di sekolah.

“Kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) wajib diikuti oleh semua siswa dan siswi. Karena Pramuka, merupakan kegiatan wajib ekstra kurikuler yang ditekankan dalam Program Kurikulum 2013 (K-13).

Penekanan disilipin ini, sudah kita mulai ketika pertama kali siswa dan siswi masuk sekolah pada 16 Juli yang lalu, kedisiplinan di kalangan anak didik ini telah diatur dalam tata krama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah bagi semua siswa/siswi, termasuk disiplin tepat waktu,” jelasnya.

Selain kegiatan wajib Pramuka di sekolah, penekanan pembentukan karakter disiplin bagi seluruh siswa/siswi SMA Negeri 13 Kota Jambi. Anak didik juga diberikan kegiatan ekstra kurikuler pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebanyak satu peleton.

Kegiatan lainnya, masih ungkap Bambang, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi dan BNN Kota Jambi kerap menggelar sosialisasi penyuluhan tentang bahaya narkoba sebulan sekali di sekolah.

Disinggung soal kendala fasilitas penunjang sarana dan prasarana sekolah sampai sekarang, jawabnya masih banyak namun dia optimis perlahan-lahan semuanya bisa selesai pada tahun ini melalui kemitraan dengan semua pihak, salah satunya kerja sama dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) Sultan Thaha Airport melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam upaya pengembangan kemajuan kualitas sekolahnya.

Bahkan dalam waktu dekat, kata Bambang, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) SMA Negeri 13 Kota Jambi segera dimiliki sekolah.

Ditambahkan kondisi yang paling mendesak untuk pemenuhan sarana kegiatan belajar mengajar bagi kebutuhan peserta didik sekarang ini, bebernya, antara lain lima ruang kelas belajar, dua ruangan masing-masing satu ruang perpustakaan dan satunya lagi adalah ruangan majelis guru. “Juga kami disini, tidak memiliki sarana tempat ibadah Musholla, kasihan anak-anak,” paparnya. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *