Jambi (WARTANEWS.CO) – Dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, Wali Kota Jambi Dr.H.Syarif Fasha bersama Forkompimda Kota Jambi, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Pasar Tradisional, serta Pasar Swalayan yang ada di Kota Jambi, Jum’at (01/04).
Dikatakan Wali Kota Fasha, peninjauan ke pasar – pasar tradisional ia lakukan guna memastikan harga dan stok bahan pokok di Kota Jambi dalam keadaan aman dan stabil.
Setelah melakukan pengecekannya, Wali Kota Jambi sampaikan, bahwa untuk saat ini menjelang memasuki bulan puasa harga dan stok bahan pokok maupun pangan dalam Kota Jambi stabil.
“Dari hasil tinjauan kami hari ini, harga cabe turun, gula stabil, bawang stabil, dan hanya saja ada kenaikan pada harga ayam 1000 sampai 2000,” ucap Fasha.
Sementara itu, perihal harga minyak goreng yang masih melambung tinggi saat ini, Fasha sampaikan dari hasil tinjauannya, ada merk produk non lokal yang mempunyai harga lebih murah dibandingkan dengan harga minyak goreng lokal Kota Jambi.
“Ada beberapa yang jadi temuan kami dilapangan, ada minyak goreng produk padang yang harganya bisa dikatakan sangat rendah, yakni 20.000, dibanding dengan minyak goreng produk lokal kita kisaran harganya 21.000 dan 23.000,” kayanya.
Dengan adanya temuan ini Wali Kota Jambi sampaikan akan memerintahkan pihak BPOM, untuk mengambil sampel dari kedua produk minyak goreng produksi lokal dan non lokal ini, guna dapat mengetahui kandungan keduanya.
“Kami akan meminta bantuan BPOM untuk mengambil sampel kedua produk minyak tersebut, kalau ternyata hasil kandungan dan fungsinya semua sama, kita akan panggil pengusaha kita, mengapa harga minyak goreng lokal bisa lebih mahal dibanding produk non lokal padang,” jelas Fasha.
“Setelah memanggil pengusaha lokal kita dan mereka sebagai distributor tidak bisa menurunkan harga, kita akan himbau masyarakat untuk menggunakan minyak produk padang ini, karena bisa didapat dengan harga lebih murah,” pungkas Fasha. (eco)









