KUALATUNGKAL (WARTANEWS.CO) – Memasuki Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal 2017 serta Tahun Baru 2018, harga berbagai bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari mulai meroket.
Dari pantauan di beberapa pedagang di Kota Kualatungkal, yang mulai menyolok harga cabe keriting, cabe rawit, ikan teri, telur ayam dan ayam potong, rata-rata mengalami kenaikan hingga 20 persen.
Dea, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Tanggo Rajo Ilir Kualatungkal, mengatakan, sejak satu minggu ini, pada umumnya harga sayur mayur mengalami kenaikan terus, yang paling cepat harga cabe merah keriting yang mencapai Rp 60.000/kilogram. Selain itu harga bahan-bahan kebutuhan lainnya juga merangkak naik juga, tapi hanya sekitar Rp1.000 s/d 2.000/kilogram.
Terpisah Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Tanjung Jabung Barat,Safriwan menjamin stok bahan pokok cukup terpenuhi.
“kalau untuk stok kebutuhan pokok seperti gula, minyak, dan beras, cukup banyak,” katanya, Rabu ( 6/12).
Apalagi dalam menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan rutin melakukan pengecekan di pasar-pasar tradisional.
“Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru tetap terjamin,” tambahnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, pihaknya juga telah mulai melakukan langkah-langkah antisipasi terkait harga dan bahan pokok menjelang hari besar tersebut.
Dijelaskannya, salah satu antisipasi itu yakni dengan meningkatkan kerja sama dengan Bulog Subdrive Tanjabarat untuk melakukan operasi pasar dan pasar murah di dalam Kota Kabupaten TanjabBarat.
“Untuk pengaplikasiannya belum ditetapkan, namun saat ini kami sudah rencanakan sejak jauh-jauh hari.”
Diharapkan semua pihak turut mendukung langkah-langkah pengendalian harga bahan pokok di Tanjung Jabung Barat. Terutama para pedagang atau distributor yang ada di Daerah ini, jangan ‘nakal’, melakukan penimbunan barang. tandasnya. (Eka)