Jambi (WARTANEWS.CO) – Terkait akan dibukanya penerimaan CPNS dan PPPK, yang pelaksanaan saat ini masih di undur, Pemerintah Provinsi Jambi belum dapat mengambil sikap, dikarenakan posisi Gubernur yang masih menunggu intruksi melalui surat edaran dari Menpan.
Hal itu disampaikan Sekda H.Sudirman, SH.MH dalam wawancara singkat nya, setelah mengikuti Upacara virtual bersama Presiden RI, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Selasa (01/6) pagi.
Provinsi Jambi dengan dibukanya penerimaan, mendapatkan alokasi dari kementerian berjumlah 179 PPPK serta 175 untuk CPNS, yang meliputi tiga formasi CPNS, yaitu Guru, Tenaga Medis serta Tenaga Teknis.
Sudirman mengungkapkan, dengan diberikan nya sejumlah alokasi oleh Menpan, sebetulnya tidak mencukupi untuk Pemprov, dikarenakan jumlah ASN pensiun di tahun 2020/2021 berjumlah 700-an, namun dengan beberapa ketentuan serta regulasi yang ada, tiap daerah wajib mengikuti kebijakan kementerian, ucapnya.
Sekda juga menjelaskan dari hasil rapat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, ada beberapa alasan sehingga seleksi di mundurkan, diantaranya, banyak Kepala Daerah yang belum menganggarkan alokasi dana CPNS maupun PPPK.
Dalam kesempatan ini, Sudirman menyampaikan, Pemprov pada saat ini masih menunggu intruksi melalui surat dari Menpan, yang akan diterima dalam minggu ini, dan nantinya pada penyelenggaraan akan dibuka langsung oleh Gubernur.
“Pemerintah Provinsi Jambi dalam penyelenggaraan penerimaan CPNS maupun PPPK sudah menganggarkan dana sebesar Rp. 2,4 Milyar”. tutup Sudirman. (eco)
