Sekda : Perkuat Peranan Keluarga Cegah Penggunaan Narkotika

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si mengemukakan bahwa peran keluarga harus terus diperkuat untuk mencegah penggunaan narkotika. Dalam memerangi narkotika, Sekda mengedepankan pencegahan.

Hal itu dikemukakannya dalam Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tingkat Provinsi Jambi dan Hari Keluarga Nasional ke-26 tahun 2019 yang dilaksanakan di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi, Rabu (26/6).

Sekda mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menjadikan momentum Peringatan Hari Anti Narkoba ini sebagai pemacu bagi keluarga Indonesia meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga yang akan mewujudkan terciptanya ketahanan dan kesejahteraan keluarga, terutama bersama-sama menjadi kekuatan untuk memerangi penyalagunaan narkotika.

Hadir pada kesempatan ini Kepala BNN Provinsi Jambi Kombes Pol. Heru Pranoto, Forkopimda Provinsi Jambi, Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, dan para undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut dilakukan pemusnahan 76 paket daun ganja, dengan total berat 72.351,22 gram.

Sekda menjelaskan, dalam konteks pencegahan penyalahgunaan narkotika, keluarga sebagai satuan sosial terkecil memiliki peran yang sangat penting dalam membangun suatu bangsa. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak bangsa dan kehidupan bernegara.

”Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-26 dan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2019 ini dapat dijadikan sebagai daya dorong bagi pemerintah pusat khususnya BNN dan BKKBN, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk saling bersinergi bersama masyarakat dalam rangka memerangi penyalahgunaan narkotika, sekaligus memperkuat ketahanan keluarga demi mewujudkan Indonesia Sejahtera dan Jambi TUNTAS 2021,” ujar Sekda.

Sekda menegaskan bahwa penanggulangan permasalahan narkotika harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan massif, dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.

”Penanggulangan tersebut dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial, serta pendidikan, sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Sekda.

Dalam sesi wawancara, Sekda mejelaskan, peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini merupakan upaya pemerintah dan stake holder untuk menghadapi permasalahan narkotika.

”Hari ini kita memperingati Hari Anti Narkotika Internasional dan Harganas, ini merupakan upaya dari pemerintah dan stake holder lain bagaimana kita bisa mengatasi masalah narkotika. Karena masalah narkotika ini bukan hanya di Provinsi Jambi tetapi terjadi di seluruh provinsi, dan kita berharap keluarga yang menjadi cikal bakal pembinaan, pendidikan, dan kesejahteraan, dapat terus ditingkatkan karena dengan peranan keluarga ini yang menjadi pencegah dini terjadinya penyalahgunaan narkotika dapat menghasilkan generasi muda yang kuat dan berprestasi dan dapat bersaing dengan negara lain,” ujar Sekda.

Kepala BNN Provinsi Jambi, Kombes Pol. Heru Pranoto menyatakan bahwa peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini merupakan wujud keprihatinan dunia terhadap narkotika yang sudah mengancam di seluruh dunia.

”Saat ini yang akan kita lindungi dan kita selamatkan adalah generasi milenial yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin, dan untuk melindungi para generasi muda itu kita telah melakukan upaya maksimal, berupa pencegahan dan penindakan. Dalam upaya pencegahan kita terus melakukan sosialisasi bahkan membentuk Desa Anti Narkoba, sedangkan untuk penindakan kita telah melakukan penangkapan terhadap 21 tersangka dan paket ganja.

Untuk itu, kita akan terus menggelorakan semangat untuk memberantas narkotika agar Provinsi Jambi tidak lagi menduduki peringkat penyalahgunaan narkotika,” tegas Kepala BNN Provinsi Jambi. (Maria)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *