JAMBI (WARTANEWS.CO) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si berharap para OPD bisa mengukur penajaman program, harus terukur, dengan anggaran yang ada bisa bermanfaat secara maksimal bagi masyarakat banyak. Harapan tersebut disampaikannya saat membuka Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Jambi Tahun 2020, bertempat di ruang Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi, Rabu (20/03/2019).
Sekda menyampaikan, kegiatan pramusrenbang RKPD yang dilaksanakan merupakan penetapan hasil koordinasi teknis perencanaan pembangunan yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 6 Maret 2019 dan forum konsultasi publik pada tanggal 13 Maret 2019. “Rangkaian ini merupakan dasar persiapan untuk pelaksanaan Musrenbang Provinsi dan Musrembang Nasional yang akan datang secara rutin terus dilaksanakan agar perencanaan yang harmonis antara pusat dan daerah dapat terlaksana,” ujar Sekda.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menginventarisir dan mengakomodir kegiatan-kegiatan OPD terkait di lingkungan Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan berkaitan dengan usulan kegiatan tahun 2020. Selanjutnya, usulan-usulan ini akan disinkronisasi dengan usulan desa yang pembiayaannya dibiayai oleh APBD kabupaten, provinsi, dan pusat serta disusun skala prioritas pada pelaksanaannya,” kata Sekda.
“Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan, bertujuan untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi, baik antar daerah, antar ruang, antar fungsi pemerintahan maupun antara pusat dan daerah. Dengan pelaksanaan Musrenbang diharapkan dapat menjadi titik tolak dalam menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang strategis dan komprehensif, baik dari sisi kepentingan nasional maupun kepentingan daerah,” sambung Sekda.
Selain itu, Sekda minta seluruh OPD yang hadir untuk memanfaatkan momen ini sebagai penyusunan perencanaan pembangunan dengan melakukan sinergitas pada tataran perencanaan, dengan harapan dapat implementasikan dalam bentuk program dan kegiatan yang saling menguatkan, baik antar sektor maupun antar wilayah. (Sapra Wintani)
