JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota Jambi melalui BKPSDMD Kota Jambi kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan XV Pemkot Jambi Tahun 2019. Pembukaan Diklat penjenjangan bagi ASN Pemkot Jambi yang dilaksanakan di Gedung Diklat BKPSDMD Kota Jambi tersebut, dibuka langsung oleh Sekreyaris Daerah Kota Jambi, Ir. H. Budidaya, M.For.Sc. Rabu pagi (13/3).
Dalam sambutannya, Sekda Kota Jambi Budidaya mengatakan bahwa dengan adanya diklat ini, dapat menghasilkan output ASN yang memiliki kompetensi manajerial di level eselon IV.
“Kalau tingkat IV ini setara dengan Kasi dan Kasubag, sehingga saat menjabat nanti sudah siap untuk bekerja dan memberikan inovasi bagi warga Kota Jambi,” katanya.
Menurutnya, proses diklat yang memakan waktu hingga 103 hari ini dinilai cukup lama, sehingga dirinya mengingatkan agar peserta diklat menjaga kesehatan dan mengatur pola makan serta istirahat dengan cukup.
“Meskipun agendanya tidak hanya di kampus, melainkan juga di diluar kampus, tetaplah jaga kesehatan. Karena nanti agendany padat, mulai dari belajar, lalu diluar kampus menyusun proyek perubahan, kembali dibahas dikampus lagi, dan diterapkan di lapangan selanjutnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani mengatakan, diklat kepemimpinan ini dilaksanakan dengan pola baru yakni selama 103 hari kerja atau setara dengan 893 jam pelajaran. Dengan rincian 290 Jam pelajaran untuk pembelajaran klasikal (pembelajaran di kelas) dan 603 Jam pelajaran untuk pembelajaran non klasikal (di luar kelas).
“Pelaksanaannya mulai dari 13 Maret hingga 30 Juli 2019,” katanya.
Menurutnya, peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XV kali ini berjumlah 30 orang ASN yang berasal dari berbagai OPD di lingkungan Pemerintah Kota Jambi. Dirinyapun berharap dengan diklat kepemimpinan ini, peserta mampu meningkatkan pengetahuan, keahlian keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional.
Selain itu, peserta diklat juga dapat memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan pengayoman dan pemberdayaan masyarakat serta menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
“Kita juga dapat membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada pejabat eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansinya masing-masing,” katanya.
Sesuai dengan kurikulum untuk mencapai kompetensi kepemimpinan, peserta diklat akan mendapat lima tahap pembelajaran. Dianataranya, agenda penguasaan diri (Self Mastery), agenda diagnosa perubahan organisasi, agenda inovasi, agenda tim efektif, dan agenda proyek perubahan.
“Misalnya, bagaimana peserta bisa diharapkan mampu menginternalisasi pilar pilar kebangsaan dalam merencanakan dan laporan penyelenggaraan diklat pim IV angkatan XV 2019, membuat inovasi dan proyek perubahan sehingga ikut menyukseskan program Pemkot Jambi,” pungkasnya. (hms)