BATANGHARI (WARTANEWS.CO) – untuk memenuhi standar mutu pendidikan yang baik, khususnya di tingkat satuan sekolah, tentunya diperlukan sarana dan prasarana sekolah yang memenuhi syarat, diantaranya ruang belajar, ruang kantor tenaga pendidik dan WC sekolah.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 58/I Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya dengan jumlah kuota siswa 180 orang, SDN tersebut hanya memiliki satu pintu WC.
Tak hanya pada persoalan jumlah WC,kekurangan ruang belajar juga menjadi persoalan yang membuat para peserta didik harus rela berbagi ruangan dengan perpustakaan karena disekat.
Kepala sekolah SDN 58/I Rambutan Masam, Bukhari, S.Pd mengatakan perlunya perhatian khusus terhadap sarana dan prasarana sekolah yang menyangkut standarisasi akreditasi sekolah.
“Kita sangat membutuhkan sarana dan prasarana sekolah, karena ini menyangkut standarisasi akreditasi. Untuk saat ini dengan jumlah siswa yang ada, kita hanya memiliki satu pintu WC sekolah untuk tenaga pengajar dan peserta didik,” kata Bukhari, Senin (05/4).
“Jadi kami benar-benar butuh perhatian serius dari pemerintah, demi mendukung program wajib belajar 9 tahun yang bermutu,” tutupnya. (Shelly)
