Jambi (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar jamuan makan malam bersama perkumpulan dokter yang tergabung di Indonesian Society of Intensivist Anestesiologist (INASIA) dalam rangka Annual Meeting Ke-7 yang dilaksanakan di kota Jambi, 30 April hingga 04 Mei 2025.
Berlangsung di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota, pada Jumat malam (2/5/2025), jamuan makan malam tersebut dihadiri langsung Wali Kota Jambi dokter Maulana, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Johansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) A Ridwan, Ketua INASIA dokter Faisal Muchtar, Ketua Panitia dokter Ade Susanti, Ketua Kolegium dokter Reza Sudjud, serta para dokter yang tergabung dalam INASIA dan jajaran Pemerintah Kota Jambi.
Untuk diketahui, INASIA merupakan organisasi seminat dibawah Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) di bidang Terapi Intensif yang ditetapkan pada tanggal 03 Juli 2018 untuk menghimpun Dokter Anestesiologi yang berkecimpung di bidang perawatan intensif.
Mengangkat tema “Critical Care on the Edge : Strategies and Innovations for Saving lives in limited resources”. Galla dinner terlaksana dengan penuh kehangatan dan keakraban tersebut, Indonesian Society of Intensivist Anestesiologist juga melakukan pengukuhan dokter Anestesi yang baru saja menyelesaikan pendidikan dan siap kembali ke rumah sakit untuk menjalankan tugas.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan program pemerintah yang sedang dikembangkan, yakni melakukan kegiatan-kegiatan dan event-event skala nasional, sehingga dapat mendatangkan warga luar daerah datang ke Kota Jambi.
“Kita tengah memasarkan bagaimana orang datang berkunjung ke Kota Jambi, sekaligus mempromosikan Kota Jambi dari segi adat, budaya dan sejarah. Begitupun Kuliner Khas Jambi, dan banyak hal lainnya,”
“Tentunya kami sangat senang atas kehadiran teman-teman sejawat sekalian,” tambahnya.
Maulana juga berkomitmen untuk terus mendorong terselenggaranya event-event dan pertemuan-pertemuan skala nasional di kota Jambi guna meningkatkan dari pendapatan daerah melalui kunjungan warga luar daerah.
“Ini terus akan kita gencarkan karena sangat membantu dari segi upaya promosi daerah dan juga meningkatkan pendapatan UMKM dan tingkat hunian perhotelan yang berdampak pada segi pendapatan daerah untuk membantu pembangunan di kota Jambi,”
“Mudah-mudahan setelah ini masih banyak persatuan-peesatuan dan perkumpulan-peekumpulan dokter spesialis yang lain ingin melaksanakan kegiatan di kota Jambi.
Dalam kedatangan INASIA ke Kota Jambi, Maulana juga menyebut akan ada momen penting dan pertama di Indonesia yang akan dilaksanakan pada Minggu 04 Mei 2025.
“Sebanyak 1.400 ASN Pemkot Jambi akan belajar terkait jantung paru dalam kedaruratan yang akan dipandu langsung oleh rekan – rekan dari INASIA. Kegiatan ini juga akan memecahkan rekor museum Indonesia,” tutup Maulana.
Sementara itu, Ketua INASIA dokter Faisal Muchtar mengatakan kehadirannya bersama rombongan lebih kurang ada 500 dokter yang berkecimpung di bidang Anastesi.
“Kami dari organisasi INASIA adalah dokter anastesi yang berkecimpung dalam bidang kanker,” katanya.
“Ini adalah suatu kebahagiaan tersendiri bisa berada di Kota Jambi, karena sangat banyak hal yang dilahirkan dalam pertemuan disini,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, dengan serangkaian agenda INASIA di Kota Jambi, akan melahirkan sejarah dan pertama di Indonesia, khususnya bagi INASIA.
“Tentunya ini adalah sejarah dengan karya-karya yang bisa dimanfaatkan seperti yang telah disebutkan bapak Wali Kota Jambi,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia dokter Ade Susanti menyampaikan, rangkaian Annual Meeting yang ke-7 INASIA ini telah dimulai sejak bulan April dengan melakukan web minar dan pertemuan ilmiah melalui sistem online.
“Kegiatan lain juga ada 9 workshop, salah satunya adalah kegiatan pelatihan bagi dokter umum untuk bekerja di ICU yang merupakan pertama di Indonesia,” ujarnya.
“Kemudian kami juga melakukan lomba minisoocer untuk meningkatkan sportifitas dalam anggota, serta lomba poster ilmiah penelitian, laporan kasus dan melakukan city tour yang didukung penuh oleh Wali Kota Jambi beserta jajaran,” singkatnya. (eco)