KERINCI (WARTANEWS.CO) – Sebuah Ruko Permanen milik Yuliardi warga RT 2 Desa Simpang Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Selasa (9/1) sekitar pukul 13.30 WIB terbakar.
Masyarakat sekitarnya berhamburan keluar rumah membawa ember berisi air untuk membantu meredakan kobaran api, bersama 2 unit mobil Kebakaran yang datang dari arah Semurup dan Siulak, Selang beberapa saat kobaran api sempat diredakan sehingga tidak merambat kelantai dua.
Keterangan yang berhasil dikumpulkan wartanews.co, Yuliardi saat itu tengah mengisi bahan bakar bensin dari Dirigen ke dalam botol untuk dijual, bensin yang disalin tersebut tercecer kemudian merambat ke Kompor tambal Ban yang tengah hidup, sehingga api membesar.
Kobaran api makin membesar merambat kedinding ruko lantai satu dan membakar seisi ruko. berupa barang-barang kelontong. Dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir jutaan rupiah
Kepala Desa Simpang Belui, Anil Ampali ketika dikonfirmasi membenarkan di Desanya ada Kebakaran sebuah Ruko milik Yuliardi pekerjaan jualan kelontong dan tambal ban. “untung masyarakat sekitar cepat datang membantu dengan dua unit mobil Damkar yang datang dari Semurup dan Siulak, sehingga kobaran api tidak merambat kelantai dua. Kerugian akibat kebakaran ini jutaan rupiah,” ungkap Kepala Desa Simpang Belui.
Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Kerinci, Amirsyam menyebutkan, dua unit mobil Damkar dari Semurup dan Siulak Mukai didatangkan untuk ikut meredakan kobaran api. (Azmal)