JAMBI (WARTANEWS.CO) – Dalam rangka kunjungan kerja resminya selama dua hari ke Kota Jambi ke gedung Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Jambi, wilayah Sungai Kambang, Telanaipura, 3-4 Mei 2018.
Pihak International Manpower (IM) Development Organization JAPAN perwakilan di Jakarta, beserta rombongan dari beberapa perwakilan pimpinan dan owner perusahaan yang ada di Jepang melakukan tahapan serangkaian kegiatan tes pendidikan dan wawancara tahapan pertama terhadap 60 orang peserta magang Jepang dari Provinsi Jambi.
Kunjungan kerja resminya kali ini, untuk menentukan kelayakan dan kelulusan atau tidaknya semua peserta calon magang perusahaan ke Jepang saat mengikuti tahapan tes pendidikan yang pertama di Kota Jambi. Selanjutnya bila berhasil dalam tahapan ini, maka berhak otomatis mengikuti tahapan tes pendidikan berikutnya yang terakhir di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat pada Juni 2018 mendatang.
Adapun ke-60 peserta magang asal Provinsi Jambi ke Negeri SAKURA ini, berasal dari program kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Jepang, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama IM JAPAN.
Melalui pendaftaran proses penrekrutan untuk Program Magang Perusahaan ke Jepang Tahun 2017, diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jambi, melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kantor Balai Pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (BPTT) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Pelatihan dan Keterampilan ARATANA KIBOU Provinsi Jambi.
Dijelaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jambi, Ir Muhammad Fauzi,MT, melalui Kepala Seksi Pelatihan, Pemagangan, Kompentensi, Standarisasi, Sertifikasi dan Produktifitas pada Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja dan Produktifitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Dony Al Fajri,SE terkait soal kunjungan rombongan dari IM JAPAN dan perwakilan pimpinan perusahaan Jepang ke Kota Jambi, Dony mengatakan dalam rangka melaksanakan kegiatan tes dan wawancara tahapan pendidikan yang pertama kepada 60 orang peserta magang perusahaan Jepang dari Provinsi Jambi.
“60 orang peserta magang perusahaan Jepang yang berasal dari Provinsi Jambi tahun 2017, sedang mengikuti tes dan wawancara untuk tahap pertama yang dilaksanakan di Provinsi Jambi, dan apabila ini berhasil maka peserta berhak mengikuti tahapan tes pendidikan selanjutnya yang kedua dilaksanakan di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat pada Juni 2018 nanti,” ungkapnya menjawab media online wartanews.co, Kamis (03/05/2018).
Ditambahkan salah seorang mitra IM JAPAN di Indonesia perwakilan Jakarta, turut mendampingi IM JAPAN dan rombongan, yaitu Eka Saputra,SS mengungkapkan kunjungan rombongan perwakilan pemerintah Jepang melalui IM JAPAN selama dua hari ke Kota Jambi 3-4 Mei 2018, dalam rangka kunjungan kerja resminya untuk melakukan tes pendidikan tahapan pertama kepada peserta magang kerja ke Jepang dari Provinsi Jambi sebanyak 60 orang.
Ikut dalam rombongan selama dua hari di Kota Jambi ini, sebutnya, masing-masing tiga orang dari IM JAPAN perwakilan Indonesia di Jakarta, yakni Miss OZAWA, Mr IWATA, dan Mr NISHIJIMA.
Sedangkan tiga orang yang lainnya, mereka berasal dari perwakilan pimpinan/owner perusahaan di negeri Jepang, masing-masing yaitu Mr KAWAHARA (perwakilan direksi perusahaan NIPPON KONPO UNYU SOKO untuk jenis pekerjaan pengepakan barang), Mr TAKATSUGI (perwakilan direksi perusahaan FUJINO SS untuk jenis pekerjaan pengolahan mesin), serta Mr SHIMAMURA (owner perusahaan SHIMAMURA untuk jenis kerja perancah bangunan).
“Rombongan dari IM JAPAN beserta perwakilan dari perusahaan yang ada di Jepang datang berkunjung ke Kota Jambi dalam rangka dinas selama dua hari, 3-4 Mei 2018. Seluruhnya ada enam orang, dan ditambah seorang asisten yang mendamping Mr SHIMAMURA, salah seorang owner dari perusahaan SHIMAMURA di Jepang.
Semua perwakilan dari IM JAPAN dan perwakilan direksi dari beberapa perusahaan dari Negara Jepang ini, datang untuk melaksanakan tahapan pertama tes pendidikan dan wawancara kepada 60 orang peserta magang dari Provinsi Jambi,” paparnya.
Adapun tahapan pertama yang dilaksanakan di Kota Jambi kepada 60 orang peserta magang tersebut, kata Eka, menyangkut soal kemampuan berbahasa dan menulis dalam bahasa Jepang.
“Minimal standar penguasaan kemampuan berbahasa Jepang kepada peserta tersebut, mereka mampu mencapai standar NORIOKUSHIKEN Level 5 (N5). Selanjutnya mengetahui sampai sejauhmana pengetahuan peserta tentang budaya Jepang.
Apabila layak dan lulus saat tes pendidikan tahap pertama disini (Kota Jambi), maka semuanya akan mengikuti tes pendidikan lanjutan tahapan kedua, yang terakhir dilaksanakan di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat pada Juni mendatang,” ujarnya.
Selanjutnya Sunarto,SPd, Pimpinan Lembaga Pendidikan Pelatihan dan Keterampilan ARATANA KIBOU Provinsi Jambi, sebagai mitra kerjasama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi untuk melaksanakan program magang perusahaan ke Jepang periode angkatan tahun 2017 ini, dia mengungkapkan maksud kedatangan rombongan dari IM JAPAN perwakilan di Indonesia beserta beberapa perwakilan direksi/owner dari perusahaan Jepang ke Kota Jambi selama dua hari tersebut.
Yakni untuk melakukan serangkaian tes dan wawancara untuk tahapan tes pendidikan yang pertama kepada 60 orang peserta magang dari Provinsi Jambi, guna penentuan bagi para calon peserta untuk magang bekerja di perusahaan Jepang nantinya.
Eka Saputra, juga Sensei senior dari IM JAPAN perwakilan Jakarta ini, mengatakan beberapa perwakilan direksi dan owner dari rombongan perusahaan Jepang itu, merupakan perusahaan-perusahaan besar di sektor industri terkenal Jepang saat ini, yang sedang sangat membutuhkan ratusan peserta magang dari Negara Republik Indonesia, termasuk juga para peserta magang perusahaan dari daerah Provinsi Jambi.
“Tingginya antusias pengusaha di Jepang terhadap peserta magang perusahaan dari Negara Republik Indonesia ini. Mereka menilai bahwa pemuda-pemuda kita sangat bersemangat, memiliki jiwa etos kerja yang bagus sehingga mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, tidak neko-neko dan penurut, juga sangat ulet dalam bekerja.
Bila dibadingkan dengan kompetitor (pesaing) kita dari negara-negara di kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) khususnya, seperti Thailand, Filipina dan Vietnam. Justru peserta magang dari Negara Indonesia yang terbanyak setiap tahunnya, dan paling banyak yang diberangkatkan ke Jepang selama ini,” jelasnya kepada media online ini.
Dia berharap semua peserta magang dari Provinsi Jambi tersebut, yang berjumlah 60 orang peserta berhasil lulus mengikuti tes tahapan pendidikan yang pertama, yang diselenggarakan di Kota Jambi, 3-4 April 2018 ini.
“Memang sangat enak, apabila berhasil (diterima) magang perusahaan ke Jepang ini. Mereka nantinya akan magang bekerja di perusahaan selama tiga tahun di Jepang, dan bahkan bila beruntung bisa ditambah perpanjangan masa kerja dua tahun lagi di perusahaan yang sama, apabila pihak perusahaan masih membutuhkannya.
Untuk gaji pokok saja, yang akan diterima oleh peserta apabila berhasil magang bekerja di perusahaan di Jepang ini. Maka setiap bulannya selama tiga tahun magang bekerja, masing-masing yakni untuk gaji pokok pada tahun pertama dan tahun kedua (magang bekerja) disana.
Mereka berhak menerima gaji pokok sebesar 90.000 Yen/bulan, atau dirupiahkan sekarang sekitar Rp.10 juta perbulannya. Sementara untuk tahun ketiganya, mereka menerima gaji pokok sebesar 100.000 Yen/bulan, atau dirupiahkan sekitar Rp.12 juta perbulan,” tutur Sensei Eka. (Afrizal)