Jambi (WARTANEWS.CO) – Di tengah hingar-bingar kehidupan modern yang seringkali menuntut penampilan sebagai ukuran utama, Ratih Armelia Kusari hadir membawa semangat baru. Seorang wanita berhijab yang penuh semangat, cerdas, dan bersahaja, Ratih berhasil menorehkan namanya sebagai Pemenang Putri Hijabfluencer Jambi 2025 kategori Putri Inspired.
Pada usianya yang akan memasuki ke-28 tahun, Ratih menjadi simbol bahwa hijab bukan sekadar penutup kepala, tetapi representasi dari kepercayaan diri, kecantikan dari dalam, dan kekuatan seorang perempuan.
Lahir dan besar di lingkungan yang kental dengan nilai-nilai agama dan budaya, Ratih sejak kecil telah diajarkan untuk menjaga adab, sopan santun, serta menjunjung tinggi ajaran Islam. Namun, hijab yang ia kenakan sejak muda tidak pernah menjadi halangan bagi dirinya untuk berkembang. Sebaliknya, hijab menjadi pondasi dan identitas yang membuatnya semakin kuat dan percaya diri.
Prestasinya telah terlihat sejak duduk di bangku sekolah. Ratih langganan berada di peringkat tiga besar, serta aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik.
Di Tsanawiyah, ia telah memimpin sebagai Ketua PMR, Field Commander, serta aktif dalam seni tari, karate dan olimpiade fisika. Di Aliyah, aktivitasnya tak kalah cemerlang: masih menari, bermain basket, menjadi atlet marching band, bahkan membawa nama Kota Jambi meraih Juara Umum 3 Marching Band Tingkat Nasional pada 2015.
Saat kuliah di UIN STS Jambi, prestasi Ratih makin gemilang. Tahun 2016, ia dipercaya menjadi Ketua Musik Geska, Dirigen dan Koordinator Paduan Suara UIN STS Jambi, dan terus aktif dalam kepemimpinan organisasi. Pada 2018, ia menjabat sebagai:
- Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi KPI UIN STS Jambi,
- Korlap majalah Al-Manar Fakultas Dakwah
- Sekretaris Forkomnas KPI se-Sumatera,
- Menteri Kesenian DEMA UIN STS Jambi
- Sekretaris 2 Pengurus Rumah Cantik UIN STS Jambi
- Koordinator Forum Pers Mahasiswa Jambi,
- Ketua KOPRI Ushuluddin 2017
- Ketua 3 KOPRI Cabang Kota Jamb 2019, dll
Di luar dunia kampus, sejak 2016 Ratih juga aktif di Forum Lingkar Pena (FLP) dan sekarang diberi amanah sebagai Bendahara Umum, dengan beberapa karyanya telah diterbitkan dalam bentuk antologi cerpen dan artikel. Kini, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Umum PDBI Kota Jambi, pengurus Fatayat NU Kota Jambi, dan tetap konsisten mengabdi di berbagai bidang sosial, seni, dan pendidikan.
Mengikuti Ajang Putri Hijab dengan Misi Inspirasi
Bagi Ratih, mengikuti ajang Putri Hijabfluencer Jambi 2025 bukan semata mencari gelar. Lebih dari itu, ia ingin membuktikan bahwa perempuan berhijab dapat berprestasi, tampil elegan, dan menjadi inspirasi bagi sesama. Melalui ajang ini, Ratih ingin membawa pesan bahwa hijab bukan penghalang untuk tampil percaya diri, kreatif, dan produktif.
“Hijab adalah simbol kesederhanaan dan ketaatan,” ungkap Ratih. “Namun, ia juga bisa menjadi bagian dari gaya hidup yang modern, aktif, dan tetap elegan.”
Sebagai pemenang Putri Inspired, serta terpilih sebagai terbaik 4 peserta berbakat di malam Grand Final Ratih menyampaikan pesan yang dalam kepada generasi muda:
“Jangan pernah merasa kecil hanya karena kamu berhijab. Jadikan hijab sebagai pengingat atas siapa dirimu, apa tujuanmu, dan bagaimana kamu bisa berdampak baik bagi sekitarmu.” ujarnya.
Ia berharap, semakin banyak perempuan berhijab yang berani mengambil peran, berkarya, dan menebarkan manfaat. Karena kecantikan sejati bukan soal tampilan luar, tapi tentang nilai, dedikasi, dan kepribadian dari dalam.
Dengan langkah yang mantap dan hati yang penuh keikhlasan, Ratih Armelia Kusari tidak hanya menjadi Putri Hijabfluencer—ia adalah sosok inspiratif yang membuktikan bahwa iman, ilmu, dan aksi bisa berjalan seiring, bahkan dalam balutan hijab.
Perjalanan Ratih Armelia Kusari tak hadir dalam sekejap. Ia menapaki jejak pendidikan sejak SDN 154 Kota Jambi, lalu melanjutkan ke MTsN 3 Kota Jambi, dan menyelesaikan pendidikan menengahnya di MAN Model Kota Jambi—sebuah sekolah unggulan berbasis agama yang menumbuhkan potensi akademik dan spiritual siswanya.
Sejak masa-masa itulah, Ratih terbentuk sebagai pribadi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara emosional.
Ketertarikannya terhadap dunia komunikasi dan kepenulisan membawanya melanjutkan studi di UIN STS Jambi, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dengan konsentrasi Ilmu Jurnalistik. Di sinilah bakat dan semangatnya sebagai komunikator, pemimpin, serta penggerak mulai bersinar terang.
Tak hanya menulis dan memimpin, Ratih juga aktif mengajar—terutama di bidang seni. Sejak 2018, ia telah mengajar drumband dan tari, membagikan ilmunya kepada generasi muda sembari terus belajar menjadi pendidik yang inspiratif. Bagi Ratih, seni bukan sekadar ekspresi, tetapi medium untuk membentuk karakter, disiplin, dan percaya diri. (*)