Rapat Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19 Bersama Gubernur, Ini Penyampaian Karo Ops Polda Jambi

Jambi (WARTANEWS.CO) – Polda Jambi terus mengantisipasi penyebaran virus covid-19. Terutama bagi pendatang via bandara maupun pelabuhan Kuala Tungkal, Tanjabbar, dimana jajaran Polres Tanjabbar telah diminta mengecek kedatangan warga, bahkan pelancong dari luar negeri. Pasalnya, pelabuhan Kuala Tungkal menjadi alternatif masuknya pendatang dari luar negeri via Batam. Hal inilah yang ditegaskan Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri saat rapat bersama Gubernur Jambi Al Haris dan seluruh forkompinda se-Provinsi Jambi via zoom.

Kepada Gubernur, Kombes Pol Feri melaporkan pihaknya telah melakukan pengetatan sejak dua minggu lalu.

“Dari dua minggu yang lalu kita perintahkan Kapolres melakukan pengetatan. Baik di pelabuhan resmi, maupun pelabuhan-pelabuhan kecil atau istilahnya pelabuhan tikus,” tutur Karo Ops

“Kita perintahkan untuk dilakukan swab antigen dan kita minta bukti sudah tervaksin dosis kedua. Kalau belum (pendatang) kita kembalikan,” lanjut Feri di ruang Vidcon rumah dinas Gubernur Jambi, Selasa (28/12/2021) pagi.

Feri mengatakan, hal ini dilakukan guna mengantisipasi dalih pelancong luar negeri menghindari wajib karantina. Meski demikian, belum ditemukan adanya pendatang via pelabuhan Kuala Tungkal yang terdeteksi reaktif.

“Untuk mencegah dari luar, artinya ada kemungkinan warga yang dari luar negeri menghindari karantina yang tadinya 10 hari menjadi 14 hari, modus yang dipakai adalah masuk lewat jalur laut lewat Singapura masuk ke Batam, Batam ke Tungkal,” Jelasnya.

Hal senada ditegaskan Plt Kadishub provinsi Jambi Ismed. Pendatang via pelabuhan Kuala Tungkal wajib sudah divaksin lengkap, menunjukkan hasil negatif rapid antigen dan masuk ke aplikasi Peduli Lindungi.

“Tiga persyaratan ini sudah wajib untuk pelaku orang melakukan perjalanan melalui pintu pelabuhan sungai maupun laut. Kemudian yang tidak kalah pentingnya juga termasuk pembatasan orang di dalam kapal itu maksimal 75 persen,” jelas Ismed.

Khusus pelancong dari luar negeri, pihaknya mengantisipasi warga yang baru pulang dari nonton piala AFF di Singapura.

“Sebagaimana arahan Pak Gubernur tadi, mempercepat warga kita yang datang dari Batam masuk ke Tungkal. Kita mengindikasi bisa saja orang datang dari Batam, bisa saja orang yang melakukan perjalanan dari Singapura,” pungkas Ismed. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *