Jambi (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota Jambi melalui Wali Kota Jambi Syarif Fasha sukses raih penghargaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi, Kamis (03/08).
Dikesempatan ini, Wali Kota Jambi dianugerahi penghargaan P4GN bersama beberapa Kab/Kota se Provinsi Jambi lainnya. Turut pula Gubernur Jambi Al Haris meraih penghargaan tersebut.
Dikatakan Wali Kota Jambi, bahwa penghargaan yang diterimanya tak lepas dari seluruh dukungan stake holder. Dalam hal ini selalu menciptakan inovasi -inovasi untuk memberantas narkoba, khusunya di Kota Jambi.
“Terimakasih untuk semua stekholder telah bersama-sama menciptakan inovasi, salah satunya program kelurahan-kelurahan Bersih dari Narkoba (Bersinar),” kata Fasha.
Fasha juga menyebutkan, keseriusan Pemkot Jambi dalam memberantas narkoba juga telah terbukti, yang mana dulunya Kota Jambi merupakan zona darurat narkoba, namun saat ini sukses keluar dari zona tersebut.
“Dulu kota Jambi pernah berada di rangking 4 se indonesia darurat narkoba, tidak lagi disebut red zone, tetapi sudah black zone. Tapi alhamdullillah sekarang kita sudah keluar dari zona tersebut, itu semua juga berkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba,” jelas Sy Fasha.
“Keseriusan kita juga dalam memberantas narkoba ini terbukti karena mempelopori duta anti narkoba di tingkat nasional, dan sekarang telah beejalan dengan membentuk duta-duta anti narkoba dengan tokoh-tokoh baik di sekolah SMP, SMA maupun anak-anak SD yang mudah-mudahan nanti ini ke depan agar tetap di jaga,” lanjutnya.
Dalam kegiatan pemberian penghargaan P4GN ini juga sekaligus melaksanakan peresmian gedung baru BNN Provinsi Jambi. Fasha juga menyampaikan ucapan selamat nya atas gedung baru yang dimiliki BNN Provinsi Jambi. Dirinya berharap sesuatu yang diperoleh dapat meningkatkan kinerja BNN dalam pemberantasan narkoba.
“Peresmian gedung BNN Provinsi Jambi hari ini kami Pemkot Jambi ucapkan selamat, mudah-mudahan nanti dapat meningkatkan kinerja,” pungkas Fasha. (eco)









