JAMBI (WARTANEWS.CO) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori mengajak masyarakat untuk selalu memuliakan sosok seseorang ibu, karena kasih sayang ibu kepada anak-anaknya.
Ajakan tersebut disampaikan Rahima saat mengikuti Senam dan Jalan Sehat Keluarga dalam Rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 Tahun 2019 dengan tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (07/12/2019).
Turut hadir pada kesempatan ini Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, Kapolda Jambi Irjen.Pol.Muklis,AS berserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Jambi, dan para OPD Pemerintah Provinsi Jambi.
Peringatan Hari Ibu ke-91 diperingati secara serentak di seluruh Indonesia. Jalan sehat dilepas oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj.Rahima, didampingi Ketua Bhayangkara Polda Jambi dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Korem Jambi.
“Hari Ibu dimaknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan, yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia. Oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat, dan martabatnya sebagai Ibu Bangsa yang berhasil membina keluarga yang harmonis dan sejahtera,” ungkap Rahima.
Rahima sangat yakin dan percaya bahwa semua yang hadir sangatlah menghargai serta memuliakan sosok seorang ibu.
“Karena kasih sayang ibulah kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. Sebagai Ketua TP PKK bersama Dharma Pertiwi dan organisasi perempuan menyuarakan betapa pentingnya peranan ibu, dan mengajak seluruh komponen untuk memperkuat dam memberdayakan potensi kaum ibu setiap waktu, kapanpun dan dimanapun ibu berada,” ujar Rahima.
“Melalui organisasi besar TP PKK ini, saya mengajak semua kita untuk menyatukan langkah dan sikap bersama untuk memperkuat potensi kaum ibu dan kaum perempuan agar lebih baik, dimulai dari keluarga dan lingkungan kita masing-masing,” sambung Rahima.
Lebih lanjut Rahima menanggapi isu-isu yang berkembang saat ini, yakni stunting (pertumbuhan kerdil), serta mengajak semua pihak terkait untuk secara bersama-sama mencari solusi penanggulangannya, mulai dari menerapkan mengkonsumsi makan ikan dan makanan yang bergizi.
Pada kesempatan ini, Rahima menjelaskan ancaman dan bahayanya sampah plastik bagi kesehatan lingkungan.
“Mari kita cari solusi bersama, mulai mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak menggunakan media plastik sebagai kemasan untuk bahan makanan, minuman ataupun barang-barang kebutuhan sehari-hari maupun untuk acara-acara keramaian seperti saat ini,” lanjut Rahima.
“Disini saya menghimbau agar kita semua, membawa botol air minum yang dapat digunakan berulang atau dapat dipakai dalam waktu lama, termasuk jika membawa makanan ringan hendaknya dalam kemasan khusus dan bukan plastik. Ayo kita semua mulailah hidup bersih dan sehat, mulai sekarang jaga keluarga dan lingkungan dimana tempat kita tinggal,” pungkas Rahima. (Sapra Wintani)
