KERINCI (WARTANEWS.CO) – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas ) Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci , selama satu hari penuh,Rabu (15/11) bina 100 orang kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Hiang.
“Peserta dari Pembinaan ini merupakan utusan Pos Yandu yang berasal dari 20 Desa di Kecamatan Setinjau Laut,” ungkap HGaswadi,Skm, Kepala Puskesmas Hiang.
Para ibu-ibu pengelola Pos Pelayanan Terpadu (Pos yandu) ini diberikan bekal tambahan pengalaman didalam mengelola Pos Yandu untuk masyarakat Desa, sehingga dalam prakteknya dimasing-masing Desa tidak mendapat kendala, lanjut Gaswadi.
Selain materi khusus tentang Pos Yandu, seperti penimbangan Balita, Keluarga Sehat bahagia. Juga diberikan penyuluhan tentang Prilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
Karena menurut H.Gaswadi, kegiatan yang dilaksanakan pada Pos Yandu tidak akan terlaksana tanpa Hidup Bersih dan Sehat. Hidup bersih dan sehat, dikatakannya, akan didapati apabila lingkungan yang sehat (Bersih-red), bebas dari sampah dan genangan air.
Dimasing-masing rumah warga, riolnya harus lancar, terutama pembuangan air limbah dari rumah tangga menuju tempat pembuangan akhir di selokan.
Karena, kalau drainasenya tidak lancar akan membentuk genangan air, dan terjadi pencemaran dilokasi yang nantinya aka bisa merupakan sarana untuk berkembang biaknya” nyamuk Aedes aegypti” kata Gaswadi yang bisa membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Begitu juga sehat, akan diperoleh dengan makanan yang cukup, istirahat yang cukup serta olahraga. Nanti kegiatan Pos yandu tidak akan jalan kalau warganya tidak sehat.
Untuk itu, H.Gaswadi mengharapkan kepada kader Pos Yandu juga bisa menularkan Ilmunya yang diperoleh pada penyuluahan ini kepada warga dimana ada Pos Yandu.
Dikatakan Gaswadi, tahun 2017 ini Kecamatan Setinjau Laut memperoleh juara III lomba PHBS tingkat Kabupaten Kerinci, dia bertekat untuk tahun 2018 mendatang bisa mewakili Kabupaten Kerinci ketingkat Provinsi Jambi.
“Tentu untuk memperoleh juara I itu, tidak bisa Puskesmas bekerja sendiri-sendiri tanpa ada dukungan dari warga.” Lanjut Gaswadi. (azmalfahdi)