Jambi (WARTANEWS.CO) – Sri Purwaningsih resmi melepas jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi pada 20 Februari 2025 lalu. Ia resmi purna tugas seiring dilantiknya kepala daerah defenitif hasil Pilkada serentak 2024, yakni pasangan Maulana-Diza sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi masa jabatan 2025-2030.
Sri Purwaningsih dilepas dalam suatu acara yang sederhana namun penuh haru, yang digelar di Grha Siginjai Kantor Wali Kota Jambi tempat dimana Sri biasa menghabiskan waktunya bekerja sebagai Penjabat Wali Kota.
Sebagaimana diketahui, Sri Purwaningsih yang merupakan Sekretaris Dirjen Bina Pembangunan Daerah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi dalam kurun waktu 1 tahun 3 bulan, yang dimulai sejak 7 November 2023 hingga 20 Februari 2025. Ia ditunjuk menjadi Penjabat Wali Kota Jambi untuk mengisi kekosongan seiring berakhirnya masa jabatan Wali Kota Syarif Fasha dan Wakil Wali Kota Maulana. Tugasnya adalah memimpin pemerintahan Kota Jambi hingga dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi defenitif hasil Pilkada serentak tahun 2024.
Dalam periode kepemimpinannya itu, Sri berhasil membawa kota Jambi sebagai ibu kota Provinsi Jambi yang terus maju dan menjadi percontohan oleh pemerintah daerah lain.
Banyak gebrakan dan inovasi yang dilahirkannya saat memimpin Kota Jambi. Atas usaha dan dedikasinya itu berbagai apresiasi berhasil diraih Pemerintah Kota Jambi. Hal itu dibuktikan dengan setidaknya sebanyak 115 penghargaan baik ditingkat provinsi maupun nasional berhasil diraih selama kurun waktu jabatannya itu.
Selain itu, capaian kinerjanya sebagai kepala daerah pun dinilai baik saat mengikuti evaluasi berkala Penjabat Kepala Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tidak hanya itu, selama kepemimpinannya sebagai Pj Wali Kota Jambi, selain sukses melaksanakan agenda pembangunan daerah, Sri Purwaningsih juga dinilai berhasil melaksanakan berbagai agenda nasional diantaranya pelaksanaan Pemilu Serentak, Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Penanganan Stunting hingga Pengendalian Inflasi.
Sri Purwaningsing juga dinilai mampu menjaga kerukunan antar umat beragama. Bahkan hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) kota Jambi Abdul Rahman saat menyampaikan sambutannya dalam acara penyerahan bonus Kafilah MTQ kota Jambi beberapa waktu lalu.
“Sebagaimana kita ketahui Kota Jambi merupakan tempat dimana semua lapisan masyarakat dengan berbagai etnis berkumpul. Namun selama kepemimpinan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, beliau mampu menjaga stabilitas dan kerukunan antar umat beragama,” ucap Abdul Rahman dalam satu kesempatan.
Sri Purwaningsih juga gencar mempromosikan budaya dan pariwisata Kota Jambi. Melalui komunikasi yang efektif dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akhirnya Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V menyepakati untuk merekonstruksi cagar budaya Situs Solok Sipin dan Rumah Batu Olak Kemang yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
Selain itu, Sri Purwaningsih juga menginisiasi inovasi Jambi Gateway. Sri ingin Kota Jambi dapat memanfaatkan peluang di sektor pariwisata beserta multiplier effectnya dengan posisi strategis Kota Jambi sebagai ibukota provinsi Jambi sekaligus pintu masuk ke Provinsi Jambi.
Sementara itu, dibidang tata kelola perekonomian daerah, Sri Purwaningsih sangat fokus untuk menjaga resiliensi kondisi ekonomi Kota Jambi. Kesinambungan dari program dan kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terdahulu, menjadi pijakan awal Sri dalam menata tataran makro dan mikro ekonomi Kota Jambi.
Berkat tangan dinginnya, kondisi inflasi Kota Jambi terjaga dengan baik dalam rentang target nasional. Stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan menjadi fokus utama dirinya selama menjabat sebagai pemimpin Kota Jambi. Penguatan kerjasama daerah untuk memenuhi ketersediaan pasokan komoditas pangan dan stablisisasi harga, aktif dimasa dirinya sebagai Pj Wali Kota. Juga kegiatan gelar pangan murah, bantuan sosial, hingga gerakan tanam, gencar dilaksanakannya. Tidak heran jika Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada Kota Jambi sebagai Pemerintah Daerah yang aktif melaksanakan kordinasi dalam upaya pengendalian inflasi di Provinsi Jambi.
Tata kelola BUMD juga menjadi fokus utama dirinya sebagai kepala daerah. PT. Siginjai Sakti mulai berbenah untuk penguatan struktur, tata kelola dan rencana bisnis dimasa yang akan datang. Kota Jambi dimasa dirinya juga menyelesaikan Perda terkait inbreng penyertaan modal bagi Bank Jambi. Paling anyar, dimasa dirinya, Perumda Air Minum Tirta Mayang untuk pertama kalinya sejak berdiri 50 tahun lalu, berkontribusi memberikan tambahan PAD bagi Kota Jambi senilai 7,6 Milyar dari laba perusahaan tahun 2023. Hal ini tentu saja memberi keleluasaan ruang fiskal bagi Pemerintah Kota Jambi yang sempat terancam defisit anggaran.
UMKM dan sektor ekonomi kreatif juga mendapat perhatian khusus dari birokrat Kemendagri ini. Bantuan modal usaha dan peralatan bagi UMKM, bergulir setiap tahunnya. Termasuk mengakomodir pelaku UMKM untuk dapat naik kelas, berpromosi melalui Gerai UMKM yang berada di Grha Siginjai yang juga diresmikan dirinya beberapa waktu lalu.
Selamat jalan bu Ning, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlasmu akan menjadi catatan indah dalam perjalanan kemajuan Kota Jambi. (eco)