BATANGHARI (WARTANEWS.CO) – Puluhan Suku Anak Dalam (SAD) Batin IX dan Warga Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari mendatangi kantor DPRD Kabupaten Batanghari, Selasa (23/1).
Ketua SAD, Abunjani dalam orasinya didepan kantor DPRD Batanghari meneriakkan agar penegak hukum menindaklanjuti pengaduan Bupati Batanghari, H Sahirsyah SY tentang dugaan pemalsuan tandatangan Bupati pada IUP PT MP dan PT J yang membuka lahan di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Terlihat puluhan aparat kepolisian berjaga-jaga di pintu gerbang kantor DPRD Batanghari. Sementara para pendemo melalui oratornya terus meneriakkan agar penegak hukum memproses diduga pemalsu tandatangan Bupati Batanghari pada IUP dua anak perusahaan PT Asiatik tersebut.
Menurut Abunjani sampai sekarang tersangkanya belum ada. Padahal Bupati Batanghari sudah membuat laporan ke Polres Batanghari.
Akhirnya tak lama kemudian lima perwakilan dari warga dan SAD diperbolehkan masuk ke dalam Gedung DPRD Batanghari.
Hasilnya, anggota DPRD merespon dan dalam waktu dekat akan membuat surat dukungan atas dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Batanghari oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Setelah dari kantor DPRD para pelaku aksi melanjutkan ke kantor Bupati Batanghari, untuk menyampaikan bentuk dukungan kepada Bupati Batanghari, Sahirsyah.
Tidak sampai disitu, aksi diteruskan ke Polres Batanghari. “Kami menyampaikan dukungan agar kasus tersebut serius diproses dengan cepat, biar jelas tersangkanya,” kata Abunjani. (Sopian)