Usai memimpin RUPS Bank Jambi, Zola menjelaskan, perhitungan tambahan tunjangan untuk komisaris, direktur, dan karyawan Bank Jambi merupakan apresiasi atas pertumbuhan laba yang mencapai angka 30 persen, serta mendorong peningkatan pelayanan perbankan yang semakin hari membutuhkan inovasi menjawab kebutuhan masyarakat atau nasabah. “Kedepan, ATM dan layanan perbankan harus ditingkatkan seiiring dengan pertumbuhan serta peningkatan laba,” harap Zola.
“Nilainya (tunjangan atau insentif) masih dikaji berapa tambahan tunjangan untuk karyawan sesuai dengan perhitungan keuangan yang sehat,” tambah Zola.
Zola mengatakan, BPD Jambi menempati urutan kedua setelah NTB. “Prestasi ini tentunya menjadi fokus serta motivasi pertumbuhan Bank Jambi bukan hanya mengejar laba yang tinggi melainkan juga inovasi teknologi perbankan juga harus ditingkatkan sehingga mampu menuju Bank Jambi, Tbk,” tutur Zola.
Selain itu, Zola menegaskan bahwa dana pemerintah tidak boleh mengendap di bank, melainkan harus dipergunakan untuk pembangunan. “Untuk bank kita atur sehingga pembangunan tetap jalan dan perbankan juga sehat,” Jelas Zola.
