KUALA TUNGKAL – Dalam memasuki bulan Suci Ramadhan tahun 2017 nanti, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Cabang Kuala Tungkal, menjamin pasokan gas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat aman.
Hal ini disampaikan Manajer PLN Kuala Tungkal, Ir. M. Arham Ginting, ketika disambangi, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Dikatakannya, pihak PLN terus mengupayakan pemasangan jaringan baru untuk memasok aliran listrik ke Kota Kuala Tungkal, untuk mengantisipasi terjadinya byar-pet di bulan Ramadhan nanti.
Maka sebelum masuknya bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, pihaknya telah memasang tiga vendor. Dibangunnya vendor ini untuk, mengejar pemasangan kabel jaringan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik selama bulan ramadhan mendatang.
Selain membangun vendor, pihak PLN saat ini tengah mengupayakan beberapa langkah. Meski belum bisa menjamin, tapi hal ini mampu mencukupi kebutuhan listrik dalam Kota Kuala Tungkal. Tetapi upaya kearah itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
“Pokoknya, untuk Ramadhan nanti kita masih berupaya untuk memasok aliran listrik sampai ke Kota Kuala Tungkal,” ujarnya.
Terpisah Manager PLN Area Jambi, Joni, yang ikut mendampingi Kepala PLN Kuala Tungkal menegaskan, bahwa upaya yang tengah dilakukan pihaknya yakni melakukan pemasangan jaringan baru. Dimana ada tiga jaringan yang mengarah ke Kota Kuala Tungkal. Terutama dari Simpang Pematang Lumut. Kita terus berupaya, agar tidak ada lagi terjadi pemadaman listrik di bulan Ramadhan, sebab, pada bulan Ramadhan umat Islam lebih maksimal beribadah.
“Saat ini, kita sudah pasang tiang-tiangnya. Nanti sebelum Ramadhan kita akan memulai pemasangan jaringan,” ucapnya.
Pemasangan jaringan itu sendiri diakui oleh Joni dikerjakan oleh tiga vendor. Maka dari itu, pihaknya yakin sebelum memasuki Ramadhan seluruh pemasangan jaringan akan rampung mengarah ke Kota Kuala Tungkal.
“Hitung-hitungannya, setiap vendor itu mampu mengerjakan pemasangan jaringan sepanjang 1 KM. Kalau ada 3 vendor artinya sepanjang 3 KM mampu kita kerjakan dalam sehari,” terang Joni.
Terkait untuk sumber listriknya (pasokan gasnya) sendiri, pihaknya, juga sudah memasok dari tiga sumber, yaitu, dari GI Sabak, Lontar Papyrus, ditambah dari Jambi melalui AVR yang dipasang di depan eks gedung TJP di Terjun Gajah.
Pasokan listrik untuk ke Kuala Tungkal jika semuanya berjalan sebagaimana yang direncanakan, maka kebutuhan listrik akan aman. Tetapi tidak bisa dipastikan, karena ada hal teknis yang tidak bisa diprediksi, seperti bencana alam. Soalnya jaringan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat banyak pohon-pohonnya, jadi bisa saja karena kondisi alam ini, listrik itu bisa padam mendadak, terutama di musim hujan, angin dan disebabkan binatang (monyet-monyet). Untuk itu dipesankan Kepala PLN Area Jambi, masyarakat supaya dapat memakluminya.
Beberapa waktu sempat terjadi gejolak warga terkait listrik di Kota Kuala Tungkal. Sebab, sejak berakhirnya kerjasama TJP dan PetroChina pada PLTG sempat terjadi krisis listrik. Lampu sering byar pet. Bupati pun akhirnya bereaksi mengetahui situasi yang terjadi. Sehingga, Kepala PLN Area Jambi turun langsung ke Kuala Tungkal untuk memberikan penjelasan.
Pemasangan jaringan kabel yang tengah dikerjakan saat ini merupakan langkah yang sudah diambil sejak beberapa waktu lalu. Dimana jaringan itu untuk mendistribusikan pasokan listrik dari PT. Lontar Papyrus, GI Sabak, TJP Teluk Nilau dan pasokan dari Jambi melalui pemasangan AVR. AVR sendiri digunakan untuk bisa mendorong tegangan listrik sampai ke Kota Kuala Tungkal.
(wartanews.co-H/Anggun)