KERINCI (WARTANEWS.CO) – Program keluarga Harapan ((PKH) merupakan program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), dengan tujuan jangka pendek mengurangi beban RTSM.
Sedangkan jangka panjang diharapkan akan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan antar generasi. Di Kabupaten Kerinci masih banyak warga yang belum menikmati manfaat dari Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut.
Rusli, salah seorang warga Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci , menuturkan masih banyak masyarakat yang belum menerima manfaat dari program Kementerian Sosial tersebut, bahkan banyak terjadi ketimpangan didalam pendataan warga PKH tersebut.
Sehingga yang seharusnya menerima tidak menerima dan yang tidak pantas menerima mereka menikmati PKH tersebut.
Berdasarkan kejadian ini, dia mengharapkan kepada Pemkab Kerinci untuk benar-benar mendata. Kalau perlu didata ulang diberbagai daerah, sehingga tidak akan terjadi kecemburuan sosial yang akhirnya bisa memancing kekeruhan didesa.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kerinci, Syafnelis menjelaskan bahwa untuk tahun 2017 ini, di Kabupaten Kerinci ada 7982 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang dialokasikan program Kementerian Sosial dan masuk Program Keluarga Harapan (PKH).
Dia mengakui bahwa memang benar masih banyak warga yang belum tercover melalui Program Keluarga Harapan (PKH) . Karena warga yang ditunjuk untuk menerima PKH ini merupakan atas data statistik pada tahun 2015 (2 tahun yang lalu -red).
Menurut Syefnelis, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan kepada kementerian Sosial. Karena permasalahan ini bukan saja di kabupaten kerinci, sudah merupakan permasalahan nasional.
Tapi, dikatakannya pada tahun 2018 mendatang sudah merupakan Verifikasi data dari Dinas Sosial. Kemudian akan kita usulkan terima atau tidak itu merupakan wawenang dari kementerian Sosial. (azmalfahdi)