BANGKO (WARTANEWS.CO) – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Merangin H Husairi pada Kamis malam (8/3), menandatangani Momerandum of Understanding (MoU), naskah kesepahaman kemitraan Produk unggulan kawasan pedesaan (Prukades).
Pada acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut, Kabupaten Merangin mengunggulkan komoditas kopi. Dimana produk kopi Merangin yang melimpah ini telah dilirik sejumlah perusahaan.
‘’Nanti untuk mengelola kopi Merangin ini, kita telah jajaki kerjasama dengan empat perusahaan ternama nasional seperti, PT HQ CP, PT Nusantara Caffe, PT PPI, dan PT Rajafarm,’’ ujar H Husairi.
Untuk memperluas skala kemitraan tersebut jelas H Husairi, tujuannya guna mencapai ketahanan pangan sebagaimana yang disarankan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat membuka acara yang diikuti kabupaten/kota seluruh Indonesia tersebut.
Disamping itu lanjut H Husairi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, juga menyatakan komitmen mendukung peningkatan produktivitas sektor pangan, sekaligus mensejahterakan para petani selaku sektor utama dalam mencapai ketahanan pangan.
‘’Jadi semua itu, mesti disokong oleh kesejahteraan para petani, karena dalam hal ini petani sangat berperan. Kita berupaya bagaimana hasil panen kopi dari para petani itu bisa terjual cepat dengan harga yang menggiurkan,’’ jelas Pjs Bupati Merangin.
Selain itu, guna mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kadin melalui bidang agrobisnis pangan dan kehutanan bidang pengelola makanan dan industry peternakan serta bidang kelautan dan pangan, membuat terobosan baru.
Terobosan baru itu, dengan memperkasai terselenggaranya Jakarta Food Scurity Summit (JFSS) ke-4 yang berlangsung dari 7-8 Marat 2018 di JCC. JFSS ini mempunyai tujuan menciptakan wadah unjuk produk.
Semua kalangan mulai dari sector swasta bekerjasama dengan Pemerintah, organisasi masyarakat sipil daerah, provinsi dan kabupaten terlibat. Termasuk kalangan akademik dan para petani yang dapat bersinergi meningkatakan produktivitas. (teguh)